Tingkatkan Pendapatan Petani, Mahasiswa Undip Kenalkan Sistem Budidaya Mina Padi
Ciawigebang (10/08) – Mahasiswa KKN Tim II 2021/2022 Undip, Navisya Fitria Mawarjan mengenalkan system budidaya Mina Padi yang dilakukan di Desa Geresik, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan. Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Kasi Ekonomi Pembangunan Desa Geresik, Ketua Kelompok Tani Gelar Mulya, Ketua Kelompok Tani Mitra Cai, Ketua Kelompok Tani Mekar Mulya, Ketua Kelompok Tani Samoja, dan beberapa petani Desa Geresik, dimana total peserta dari kegiatan penyuluhan berjumlah 10 orang. Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan pada 10 Agustus 2022 bertempat di Sekretariat Kelompok Tani Desa Geresik. Tujuan dari diadakannya kegiatan penyuluhan ini yaitu untuk memberikan informasi kepada para petani terkait system budidaya Mina Padi sebagai upaya untuk mendukung ketahanan pangan.
Mina padi merupakan system budidaya yang menggabungkan antara padi dengan ikan dengan memanfaatkan genangan air sawah yang tengah ditanami padi sebagai kolam untuk budidaya ikan. Mina padi dapat dijadikan sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan pendapatan petani. Saat ini, banyak petani, khususnya petani Desa Geresik yang mengeluhkan pendapatan yang diterimanya. Biaya yang dikeluarkan petani semakin tinggi sedangkan harga gabah cenderung tetap, sehingga pendapatan yang diterima dianggap tidak sebanding dengan hasil kerja keras para petani. “Saat ini harga pupuk semakin mahal, pupuk subsidi pun tidak terlalu membantu, sedangkan harga gabah relative stabil, dari satu kali panen pendapatan yang diterima hanya sekitar 1 juta rupiah” ujar Sapja, petani padi Desa Geresik. Untuk itu system budidaya petani dapat dijadikan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Pendapatan yang diterima petani yang menerapkan system Mina Padi dapat lebih besar dibandingkan dengan petani yang hanya menanam padi saja. Pendapatan itu didapat dari hasil panen padi dan panen ikan.
Pada kegiatan sosialisasi Mina Padi, mahasiswa Undip memberikan menjelaskan sekaligus mengenalkan system budidaya Mina Padi. Peserta juga diberikan pamflet yang berisi materi mengenai system Mina Padi yang meliputi definisi, teknik budidaya, kelebihan, kekurangan, dan jenis ikan yang dapat dibudidayakan dalam system Mina Padi. Setelah pemaparan materi, dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama petani. Beragam komentar mengenai system Mina Padi disampaikan oleh para petani. “Sistem Mina Padi ini memang sangat baik, apalagi dapat meningkatkan pendapatan para petani, namun sayangnya untuk di Desa Geresik ini belum bisa dilaksanakan system Mina Padi karena kurangnya pasokan air untuk pertanian” ujar Juned, seorang petani muda di Desa Geresik. Meski system budidaya Mina Padi ini belum bisa dipraktekkan dan dilaksanakan, harapannya dengan dilaksanakannya sosialisasi mengenai Mina Padi ini, para petani dapat mengimplementasikan system Mina Padi ini di kemudian hari ketika pasokan air sudah mencukupi.
Penulis: Navisya Fitria Mawarjan (23020319130062)
DPL: Drs. Dul Muid, M.Si, Akt.
Lokasi: Desa Geresik, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan