Mencegah Risiko Kecelakaan Jalanan Pegunungan Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2022 Melakukan Edukasi Dini Taat Aturan Berlalu Lintas Pada Anak Sekolah Dasar
Desa Samiran merupakan daerah yang terjal karena terletak di tengah-tengah Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Ditambah daerah ini juga merupakan salah satu kawasan wisata di Kabupaten Boyolali sehingga utamanya setiap hari sabtu dan minggu di kawasan ini sangatlah ramai. Hal ini tidak sebanding dengan presentase masyarakat yang menaati aturan berlalu lintas seperti tidak mengenakan helm, berkendara kencang, dan sebagainya. Sehingga untuk mengatasi hal tersebut di kemudian hari, perlu adanya edukasi bagi anak-anak dalam hal ini adalah di sekolah dasar untuk dapat menanamkan perilaku taat berlalu lintas.Pemahaman mengenai taat aturan lalu lintas di Desa Samiran masihlah sangat rendah, banyak masyarakat yang melanggar aturan berlalu lintas padahal kondisi daerah tersebut kini menjadi semakin ramai karena merupakan desa wisata dan jalan yang tergolong terjal, sehingga berbahaya apabila masyarakat tidak mengindahkan prosedur berlalu lintas.
Dalam hal ini perlu dilakukan suatu sosialisasi dan kegiatan untuk menanamkan edukasi taat aturan berlalu lintas sejak dini kepada anak-anak sekolah dasar agar menjadi generasi yang paham dan taat akan aturan berlalu lintas. Pada Jumat, 29 Juli 2022 Pandu Mulya Wiguna dari Fakultas Hukum yang merupakan mahasiswa KKN Tim II Tahun 2022 asal Universitas Diponegoro melakukan kegiatan sosialisasi dalam rangka program polisi cilik untuk memberikan edukasi dini taat aturan berlalu lintas. Dalam program ini mahasiswa dibantu oleh Kepala Babinkamtibmas Selo yaitu Bapak Mustajab. Pada pelaksanaannya yang menjadi pesertanya adalah siswa kelas 5 dan 6 SD Negeri 2 Samiran sejumlah 41 siswa. Materi yang disuguhkan adalah materi mengenai apa saja yang harus dilakukan dalam berlalu lintas sesuai dengan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan seperti apa saja yang harus dikenakan saat berkendara kendaraan bermotor yakni memakai helm, membawa SIM, tidak melaju dengan kecepatan tinggi di jalan raya, dan sebagainya. Kemudian juga mengenai materi seperti rambu-rambu seperti rambu perintah, larangan, dan peringatan. Tidak lupa dalam menyampaikan materi pemateri memberikan quiz agar siswa semangat untuk memerhatikan materi dan dalam keberjalanannya siswa sangat antusias dalam mengikuti materi dan mulai memahami akan pentingnya menaati aturan lalu lintas.
DPL : Dr. Khairul Anam, S.Si., M.si
Penulis : Pandu Mulya Wiguna