Dalam Rangka Membiasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Mahasiswa KKN Tim II Undip Melakukan Sosialisasi Pembuatan Sabun Cuci Tangan Secara Mandiri
Semarang (15/8). Mahasiswa Tim II Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro, Essa Abdan Syahida, melakukan sosialisasi mengenai cara pembuatan liquid hand soap kepada ibu-ibu PKK Kelurahan Kuningan, Kecamatan Semarang Utara.
Dalam pelaksanaannya, Essa ingin memberikan edukasi mengenai cara pembuatan sabun cuci tangan yang dapat dilakukan secara mandiri oleh ibu-ibu PKK. Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat sabun cuci tangan mudah didapatkan, baik melalui toko kimia terdekat maupun di e-commerce. Biaya yang dikeluarkan pun tidak terlalu besar.
Pada edukasi pembuatan sabun cuci tangan ini, Essa ingin menyampaikan bahwa urgensi mengenai intensitas pencucian tangan secara berkala sangat diperlukan melihat kondisi pandemi Covid-19 yang belum reda. Kemudian untuk mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kebiasaan mencuci tangan sangat diperlukan.
Dalam pembuatannya, sabun membutuhkan bahan dasar texapon atau Sodium Lauryl Sulfate (SLS). Kemudian untuk bahan yang lain yaitu amphitol sebagai untuk memperbanyak busa, NaCl sebagai pengental sabun, sodium benzoat sebagai pengawet, gliserin sebagai pelembut, dan air suling atau akuades. Semua bahan tersebut ditambahkan secara satu per satu hingga tercampur secara merata. Pengemasannya pun bisa beragam dan lebih mudah apabila dimasukkan ke dalam botol.
Audiens yang menghadiri sosialisasi ini sangat antusias dalam mencari tahu tata cara pembuatan sabun cuci tangan ini. Mereka melihat adanya peluang bisnis dan juga peluang untuk menghemat biaya apabila di rumah membutuhkan sabun namun ingin mengeluarkan biaya yang sedikit.
Penulis: Essa Abdan Syahida, S1 Kimia, Fakultas Sains dan Matematika