MAHASISWA KKN TEMATIK UNDIP MEMBUAT INOVASI PEMBAYARAN NON TUNAI DI WISATA GUMUK RECO DAN PUNCAK TELOMOYO
Sepakung 14/08/22- Desa Sepakung memiliki dua wisata yang terkenal yakni Gumuk Reco dan Puncak Telomoyo. Dua wisata ini merupakan wisata yang masih aktif dan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES). Permasalahan yang terdapat di wisata Desa Sepakung salah satunya adalah mengenai pembayaran. Banyak wisatawan atau pengunjung yang ingin melakukan pembayaran dengan menggunakan barcode atau non tunai namun kedua wisata tersebut belum menyediakan pembayaran non tunai.
Fauzan (30) mengatakan bahwa salah satu permaslaahan yang terdapat di wisata Desa sepakung adalah mengenai sistem pembayaran dan pemasaran yang belum maksimal. Sehingga ada beberapa wisata yang ditutup karena kurangnya pemasaran dan pengelolaan yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Mahasiwi tim KKN Tematik UNDIP mencoba QRIS yang dibuat.
Berdasarkan permasalahan yang ada, mahasiswi Universitas Diponegoro memberikan solusi dengan membantu wisata di Desa Sepakung dengan mendampingi pembuatan QRIS sebagai salah satu alat pembayaran non tunai.
Pembayaran QRIS atau pembayaran non tunai ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pengunjung apabila tidak membawa uang cash atau kekurangan dalam membawa uang cash dan dapat membayarnya melalui barcode yang telah disediakan. Dana ini akan terkumpul di rekening pengelola wisata baik Gumuk Reco maupun Puncak Telomoyo.
DPL : dr. Siti Fatimah, M.Kes
#p2kkn #kkntematiksepakung #lppmundip2022