Video edukasi Animasi, Sarana Sosialisasi agar Imunisasi tak Menjadi Momok yang Menakutkan
Gemuhblanten, Kendal (22/08/2022) – Kegiatan imunisasi kerap kali menjadi momok yang menakutkan baik bagi orang tua maupun anak. Orang tua dengan ketakutannya akan Kejadian Pasca Imunisasi atau sering disingkat menjadi KIPI menjadikan mereka berpikir terlebih dahulu sebelum mengimunisasikan anaknya. Begitupun dengan anak-anak yang seringkali diwarnai dengan ketakutan ketika melihat jarum suntik. Salah satu program yang dilaksanakan oleh mahasiswa tim 1KKN Tematik Undip X Unicef yaitu program penayangan video edukasi pasca imunisasi sebagai sarana penyebaran informasi mengenai imunisasi dan pengetahuan pasca imunisasi. Prorgram ini dilaksanakan pada minggu ke-4 hari Senin tanggal 15 Agustus 2022. Program ini diikuti oleh 3 siswa TK A (usia 4-5 tahun) bertempat di TK Aisyiyah Al Husna Desa Gemuhblanten.
Program Pembuatan Media Promosi Kesehatan Berupa Video Edukasi Pasca Imunisasi dalam Meningkatkan Pengetahuan dan Kesadaran Masyarakat Mengenai Imunisasi dan Pengetahuan Pasca Imunisasi dimulai dengan pembuatan konsep video, di mana konsep video dengan sasaran anak-anak usi 4-5 tahun harus sesuai dengan perkembangan cara berpikir mereka dan penyajian dalam bentuk sederhana, menarik serta mampu dipahami. setelah terkonsep, dilanjutkan dengan editing video skala sederhana menggunakan aplikasi Canva.
Pada hari pelaksanaan program, dibutuhkan sarana pendukung dalam presentasi atau penayangan video berupa LCD dan proyektor yang diperoleh dari meminjam kepada pemerintah Desa Gemuhblanten. video ditayangkan dalam ruangan kelas dengan jumlah murid di dalam kelas 3 siswa beserta orang tua masig-masing siswa. setelah video ditayangkan dipaparkan pula secara lisan mengenai isi dari video. Disampaikan pula pesan dari mahasiswa terkait agar orang tua paham mengenai pengetahuan anak pasca diimunisasi. Tidak hanya orang tua, diharapkan siswa juga mampu memahami keadaan diri pasca diimunisasi, misalnya ketika terjadi demam harus segera lapor ke orang tua, tidak takut minum obat.
Setelah selesai ditayangkan, video edukasi yang telah dibuat juga di upload ke platform YouTube. Link dari platform tersebut kemudian mahasiswa bagikan kepada pihak TK Aisyiyah Al Husna Desa Gemuhblanten agar bisa ditayangkan ulang ketika BIAN di tahun depan dan seterusnya. Program Penayangan Media Promosi Kesehatan Berupa Video Edukasi Pasca Imunisasi berjalan dengan cukup lancar. Siswa cukup antusias memperhatikan video yang sedang ditangkan karena gambar animasi yang digunakan menarik untuk mereka saksikan. Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi inovasi BIAN di tahun selanjutnya agar capaian imunisasi setiap tahunnya bisa semakin baik.