Memasuki Era Revolusi Industri 5.0, Tim KKN Tematik UNDIP Tingkatkan Peluang Usaha dengan Edukasi Digital Marketing serta Pelatihan Inovasi Garam Kosmetik di Kaliwlingi, Brebes.
Desa Kaliwlingi merupakan salah satu desa di Kabupaten Brebes yang wilayahnya terletak dekat dengan laut. Lokasi yang strategis ini membuat sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani garam. Salah jenis garam yang cukup terkenal di daerah ini adalah garam rebus yang sudah diproduksi secara turun temurun sejak zaman penjajahan Belanda.
Sesuai kondisi sosial ekonomi masyarakat pesisir setempat, usaha garam rebus sangat potensial. Salah satu kelompok usaha garam rebus di Desa Kaliwlingi adalah Koperasi Mekar Sari yang merupakan sebuah wadah bagi ibu ibu setempat untuk memasarkan hasil produksinya. Koperasi ini sudah berdiri sejak tahun 2015 dengan total anggota sebanyak 22 orang, dan diketuai oleh ibu Dayuni.
Koperasi Mekar sari ini dibentuk atas dasar kesadaran masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Produksi untuk setiap pengolahan garam rebus rata-rata 40-50 kg per hari dengan harga jual Rp.6000/kg untuk garam yang tidak beryodium dan untuk garam konsumsi yang beryodium dengan kemasan 250 gram dijual dengan harga Rp. 3.000.
Tuntutan konsumen dan persaingan pasar selalu berubah mengikuti perkembangan zaman menuntut pelaku usaha garam rebus untuk melakukan inovasi dan pengembangan produknya. Selain itu, memasuki era Revolusi Industri 5.0 juga menjadikan seluruh pelaku usaha harus dapat bersaing secara global melalui platform digital. Kelompok Mahasiswa KKN Tematik UNDIP menginovasikan beberapa bentuk produk diversifikasi garam rebus menjadi garam kosmetik. Hasil inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan variasi penjualan garam rebus di pasaran sehingga dapat menambah nilai jual. Tak hanya itu, sebagai salah satu sarana pengetahuan penunjang, mahasiswa KKN Tematik UNDIP juga melakukan edukasi dan penyuluhan digital marketing (pemasaran online) kepada anggota Koperasi Mekarsari Sejahtera. Penyuluhan ini dilakukan sebagai salah satu sarana pencerdasan masyarakat Kaliwlingi terutama para produsen garam rebus yang terkendala dalam hal pemasaran produk.
Menurut Isabella selaku koordinator KKN, pengembangan peluang usaha di sektor ini cukup menjanjikan. Pasalnya jumlah petani garam di Desa Kaliwlingi cukup banyak, serta bahan bakunya mudah didapat dan sangat melimpah. Hal tersebut membuka kesempatan baru untuk mengembangkan produk garam kosmetik dan dipasarkan melalui platform digital.
Pada Kamis, 4 Agustus 2022 telah dilaksanakan penyuluhan mengenai inovasi pembuatan garam kosmetik dan digital marketing bersama anggota Koperasi Mekar Sari. Penyuluhan ini merupakan kolaborasi mahasiswa KKN Tematik UNDIP dari beberapa fakultas, seperti FEB, FT, FIB, FSM, SV, dan FPIK dibawah bimbingan Dr. Ir. Retno Hartati, M.Sc, Dr. Ir. Widianingsih, MSc. dan Ir. R.T.D. Wisnu Broto, M.T. Kegiatan ini difasilitasi oleh PKUM (Penguatan Komoditi Unggulan Masyarakat).Para peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini, hal ini terlihat dari partisipasi keikutsertaan masyarakat dalam mengaplikasikan e-commerce sebagai salah satu sarana penjualan produk. Masyarakat pun sangat mengikuti dalam demonstrasi pembuatan produk garam kosmetik.
“Materi yang disampaikan para pembicara mudah dipahami, dengan adanya acara tersebut saya jadi lebih mengetahui potensi garam dan ingin mengembangkannya menjadi usaha yang berkelanjutan”. Ujar Ibu Dayuni sebagai Ketua Koperasi Mekarsari Sejahtera.
Dengan acara penyuluhan ini, diharapkan mampu membantu masyarakat dalam mengembangkan inovasi hasil produksi yang memiliki nilai jual lebih dan memperluas jangkauan distribusi pemasaran produk secara global
Oleh : Kelompok 1 – KKN Tematik Kab. Brebes
Lokasi : Desa Kaliwlingi, Kelurahan Pandansari, Kecamatan Brebes, Kab. Brebes.