TANGKIS HOAKS IMUNISASI, MAHASISWA KKN TEMATIK UNDIP X UNICEF TAHUN 2022 BERIKAN EDUKASI ANTI HOAKS IMUNISASI

Cendono, Dawe, Kudus (14/08/2022) – Mahasiswa KKN Tematik UNDIP X UNICEF “Percepatan Imunisasi dalam Rangka Mendukung Program KEJAR dan BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) tahun 2022” yang bernama Tiya Aniqoh Mauly memberikan edukasi anti hoaks imunisasi untuk menangkis hoaks imunisasi yang beredar di masyarakat, khususnya masyarakat Desa Cendono.
Hoaks atau berita bohong seolah menjadi momok di era yang serba digital saat ini ditambah dengan adanya pandemi Covid-19. Perkembangan teknologi informasi membuat masyarakat semakin mudah dalam mengakses bermacam jenis informasi di berbagai media. Sayangnya, perkembangan teknologi yang sangat pesat tidak disertai kesiapan literasi digital bagi para penggunanya yang menyebabkan berita bohong (hoaks) mudah tersebar.
Pada masa pandemi Covid-19 telah terjadi peningkatan kasus penyebaran informasi hoaks yang tentunya memiliki dampak buruk bagi masyarakat. Hoaks terkait imunisasi juga menjadi salah satu penyebab masyarakat enggan mengimunisasikan anak mereka. Hal tersebut tentunya akan berdampak buruk untuk kesehatan anak mereka pada saat ini maupun masa yang akan datang. Oleh sebab itu, program ini berupaya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya ibu-ibu atau pengasuh anak agar tidak mudah termakan berita hoaks.


Program ini diberi nama GERLINTAK (Gerakan Literasi Anti Hoaks) Imunisasi. Pelaksanaan program ini diawali dengan mempersiapkan materi yang akan disampaikan melalui pemaparan materi dengan media Microsoft Power Point (PPT) dan brosur dengan bahasa yang mudah dipahami sehingga penerimaan materi menjadi lebih efektif. Kemudian, melakukan pemberdayaan Gerakan Literasi Anti Hoaks kepada ibu, pengasuh, dan kader posyandu dengan penyampaian materi terkait pengertian hoaks, dampak negatif, cara agar terhindar dari hoaks, contoh fakta serta hoaks terkait imunisasi, menjelaskan dan memberikan tutorial cara mengecek keaslian berita sehingga para ibu, pengasuh, dan kader lebih bijak dalam bermedia, mampu membedakan berita bohong dan benar. Lebih khusus dengan menyajikan contoh fakta dan hoaks terkait imunisasi, diharapkan para ibu dan pengasuh bertambah yakin dan sadar pentingnya untuk mengimunisasikan anak mereka. Program ini mendapat sambutan baik dari para ibu, pengasuh anak, dan kader posyandu yang antusias dalam memperhatikan serta memahami materi yang disampaikan.
Penulis : Tiya Aniqoh Mauly (1301011930047-Sastra Indonesia)
DPL : 1. Dr. Dra. Ayun Sriatmi., M.Kes.,
2. Satriyo Adhy., S.Si., M.T.