Mahasiswa KKNT UNDIP X UNICEF Gencarkan Edukasi Langkah Aman Imunisasi Saat Pandemi

Sosialisasi dan Edukasi Langkah Aman Imunisasi Saat Pandemi

Sukoharjo-Pandemi COVID-19 berdampak pada hampir di berbagai sektor. Adapun sektor yang dirasa paling terkena dampak COVID-19 salah satunya adalah sektor kesehatan terutama dalam pelaksanaan imunisasi untuk balita dan anak.Di mana pelaksanaan imunisasi rutin di Indonesia khususnya Jawa Tengah tidak berjalan dengan optimal. Akibatnya banyak balita dan anak tidak mendapatkan imunisasi secara lengkap sesuai dengan usianya. Hal tersebut mendorong pemerintah mengadakan program BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) sebagai suatu langkah pemerintah dalam melindungi hak Anak Indonesia untuk mendapatkan imunisasi serta sebagai upaya preventif pemerintah terhadap berbagai penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.

Melihat hal tersebut, Universitas Diponegoro bersama UNICEF berkolaborasi dalam rangka mendukung program BIAN tersebut dengan mengadakan kegiatan KKN Tematik yang bertemakan Percepatan Imunisasi dalam Rangka Mendukung Program KEJAR dan BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) Tahun 2022 yang dilaksanakan menyebar di hampir semua Kabupatan/Kota di Jawa Tengah. Kegiatan KKN Tematik tersebut diselenggarakan mulai 25 Juli hingga 25 Agustus 2022. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya Universitas Diponegoro dan UNICEF mendukung dan ikut berperan aktif program pemerintah BIAN dan melakukan percepatan imunisasi di Indonesia khususnya di Jawa Tengah. Adapun pelaksanaan KKN Tematik di Kabupaten Sukoharjo dilaksanakan di Desa Kateguhan, Kecamatan Tawangsari. Di mana Desa Kateguhan memiliki sepuluh dusun dengan delapan posyandu yang tersebar di Dukuh Kateguhan, Dukuh Jatimalang, Dukuh Krajan, Dukuh Jetis, Dukuh Karangasem, Dukuh Gaten, Dukuh Tegalan, dan Dukuh Kwaron.

Tahun 2022 merupakan tahun transisi atau peralihan dari Pandemi COVID-19 ke era new normal. Berdasarkan data harian Satgas Penanganan COVID-19 per 28 Juli 2022 ditemukan kasus baru sebanyak 6.353 dan kematian sebanyak 17 orang. Hal tersebut menunjukkan bahwa masih terdapat kemungkinan masyarakat terkena COVID-19 lebih banyak. Di era new normal kali ini memang sudah terdapat kelonggaran dalam memakai masker di tempat umum dan protokol kesehatan lainnya. Akan tetapi, terkadang banyak masyarakat yang sudah mulai abai terkait protokol kesehatan di tempat-tempat yang berpotensi kerumunan misalnya saja di Posyandu.

Posyandu atau Pos Pelayanan Terpadu merupakan perpanjangan tangan puskesmas dalam menghimbau kesehatan masyarakat ke pelosok desa mulai dari pengecekan tinggi badan dan berat badan balita, imunisasi balita, pengecekan kesehatan ibu (Posbindu), dan pengeceken kesehatan lansia (Posyandu Lansia). Sehingga dalam pelaksanaannya sangat berpotensi terjadi kerumunan terutama pada saat posyandu balita. Oleh karena itu, sebelum pelaksanaan posyandu dan imunisasi balita perlu adanya pengedukasian dan sosialisasi kepada orang tua balita terkait langkah aman imunisasi saat Pandemi agar ketika datang ke Posyandu baik orang tua maupun anak nyaman serta sebagai upaya saling menjaga kesehatan satu dengan lainnya.

Sebagai langkah yang cerdas dalam ikut serta menyukseskan BIAN dan mengkampanyekan budaya protokol kesehatan, mahasiswa KKN Tematik UNDIP X UNICEF melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai langkah aman imunisasi saat Pandemi. Sosialisasi tersebut dilaksanakan secara door-to-door ke rumah warga yang memiliki balita sebelum pelaksanaan posyandu guna mengajak masyarakat untuk selalu patuh terhadap protokol kesehatan dan tidak enggan dalam mengikuti imunisasi di posyandu. Adapun dalam sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman akan pentingnya selalu menerapkan protokol kesehatan dan langkah-langkah yang perlu dilakukan sebelum dan sesudah imunisasi saat pandemi. Penyampaian materi terkait dipermudah dengan menggunakan media poster yang dikemas dengan visualisasi menarik, ringan, dan mudah dipahami orang awam.

Poster Edukasi Langkah Aman Imunisasi Saat Pandemi
Sosialisasi dan Edukasi Langkah Aman Imunisasi Saat Pandemi

Melalui program tersebut diharapkan masyarakat, terkhusus orang tua yang memiliki balita, menjadi lebih teredukasi dan memahami akan pentingnya menjaga protokol kesehatan pada saat posyandu maupun di tempat-tempat yang berpotensi terjadi kerumunan. Selain itu, mengajak mayarakat untuk saling mengingatkan antarsesama pentingnya imunisasi bagi anak, membudayakan protokol kesehatan, dan menggunakan fasilitas kesehatan (posyandu) dengan sebaik-baiknya. Anak Sehat, Ibu Senang, Masyarakat Aman.

Penulis: Widyah Kurniasari / Statistika 2019 / Fakultas Sains dan Matematika / Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing :

  1. Dr. dr. Sri Winarni, M.Kes
  2. Triyono, S.H., M.Kn

Lokasi KKN Tematik :

Desa Kateguhan, Kec. Tawangsari, Kab. Sukoharjo