Antusiasme Masyarakat Desa Murtirejo dalam Sosialisasi BIAN, Target BIAN di Puskesmas Kebumen 1 Terpenuhi

Kebumen- KKN Tematik Universitas Diponegoro X UNICEF dengan tema Percepatan Imunisasi dalam Rangka Mendukung Program KEJAR dan BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) Tahun 2022 dilaksanakan pada tanggal 25 Juli sampai 25 Agustus 2022. Kegiatan tersebut difokuskan di daerah Jawa Tengah guna meningkatkan tingkah partisipasi imunisasi yang turun pasca pandemi covid-19. Kegiatan KKN Tematik di Kabupaten Kebumen sendiri berfokus di Desa Murtirejo, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen. Desa Murtirejo dinaungi oleh Puskesmas Kebumen 1 dan memiliki 2 posyandu yaitu Posyandu Mawar dan Posyandu Wijaya Kusuma. Posyandu tersebut melayani masyarakat dari 5 pedukuhan seperti Dukuh Karang Malang, Dukuh Karang Miri, Dukun Semampir, Dukuh Karang Tembok, dan Dukuh Waruamba.

Desa Murtirejo yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kebumen 1 bagian selatan memiliki 5 rukun warga yang tersebar di 5 pedukuhan. Banyak faktor yang mempengaruhi menurunnya tingkat partisipasi imunisasi pasca pandemi covid-19. Beberapa faktor yang mengakibatkan hal tersebut antara lain khawatirnya masyarakat terkait KIPI, keterbatasan transportasi menuju tempat imunisasi, orang tua yang sibuk, banyaknya berita hoax yang masih beredar di masyarakat terkait imunisasi, dan dampak pandemi covid-19. Banyaknya berita yang diterima oleh masyarakt dengan kemampuan literasi dan filter yang kurang mengakibatkan mudahnya berita hoax masuk.

Untuk mengatasi hal tersebut mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro mengajak masyarakat Desa Murtirejo melalui sosialisasi untuk mengenal seluk beluk imunisasi. Selain itu, mahasiswa KKN Tematik juga meluruskan berita-berita hoax yang beredar di masyarakat terkait imunisasi. Cara yang dapat dilakukan untuk menghindari berita hoax antara lain dengan menyaring informasi yang diperoleh, melihat sumber dimana informasi tersebut diciptakan (pastikan informasi yang diterima dari sumber yang resmi dan terpercaya) dan tanyakan pada petugas atau orang yang kompeten dalam bidangnya. Masyarakat perlu jeli dan teliti terhadap informasi yang diperoleh. Jangan sampai informasi yang diterima justru tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Kegiatan sosialisasi dalam rangka KEJAR dan BIAN  diselenggarakan di beberapa rukun tetangga (RT) pada saat pelaksanaan PKK. Kegiatan sosialisasi berjalan dengan lancar dan dipenuhi antusiasme masyarakat. Setelah proses sosialisasi, terjadi diskusi yang menarik antara mahasiswa dan masyarakat. Diskusi tersebut tidak jauh dari KIPI dan berita hoax mengenai imunisasi. Dengan adanya proses diskusi, wawasan dan kesadaran masyarakat diharapkan semakin meningkat. Selain itu, adanya diskusi membuat sosialisasi terkesan santai dan tidak menggurui. Kegiatan imunisasi dalam rangka KEJAR dan BIAN di Desa Murtirejo sendiri diselenggarakan pada tanggal 16 Agustus 2022. Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Kebumen 1, terdapat 166 anak di bawah usia 59 bulan yang menjadi target imunisasi. Mengejutkannya, terdapat 156 anak yang berpartisipasi dalam KEJAR dan BIAN tersebut. Sisa nya adalah mereka yang tidak lolos screening yang diakibatkan oleh kurang fit nya daya tahan tubuh anak (sakit) dan akan dijadwalkan ulang untuk proses imunisasi susulan. Capaian tersebut tentunya sangat membanggakan. Kesadaran orang tua yang meningkat menjadi faktor meningkatnya partisipasi imunisasi KEJAR dan BIAN. Kekebalan tubuh yang meningkat pasca imunisasi tentu akan menjadi tameng untuk melawan berbagai penyakit berbahaya dan membentuk kekebalan (imunity) kelompok.

Penulis : Mutia Nur Khasanah, Ilmu Perpustakaan, FIB, Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing :

  1. Dr. drs. Syamsulhuda BM., M.Kes
  2. Kurniawan Teguh Martono., ST., MT