Bahaya Jika Bayi Tidak Diimunisasi: Mahasiswa KKN Tematik UNDIP Melakukan Sosialisasi Untuk Mencegah Terjadinya Penolakan Vaksinasi di Masyarakat
Rendahnya cakupan imunisasi di tengah kondisi pandemi COVID-19 tidak hanya disebabkan oleh kekhawatiran orang tua untuk membawa anaknya ke tempat pelayanan imunisasi. Hal lainnya yang masih menjadi faktor penghambat rendahnya cakupan imunisasi rutin, baik imunisasi dasar maupun imunisasi lanjutan pada anak, adalah rendahnya pengetahuan orang tua mengenai manfaat imunisasi serta kekhawatiran orang tua akan keamanan vaksin yang diberikan pada buah hatinya.
 Berangkat dari permasalahan tersebut, mahasiswa KKN Tematik Kota Surakarta melakukan kegiatan sosialisasi terkait imunisasi dan keamanan vaksin dengan media KIE berupa poster. Dengan diadakannya agenda sosialisasi ini, harapannya para orang tua memahami manfaat imunisasi yang diberikan kepada anaknya serta dapat menjawab kekhawatiran orang tua akan keamanan vaksin, terkhusus mengenai isu halal haram vaksin dan pemberian imunisasi ganda.

Selain berisi penjelasan mengenai imunisasi dan keamanan vaksin, selama sosialisasi berlangsung, mahasiswa juga turut serta untuk mengajak kader posyandu, orang tua, dan ibu-ibu PKK untuk memasifkan informasi mengenai BIAN di wilayahnya. Dengan ini, orang tua dapat turut berpartisipasi untuk mensukseskan program Bulan Imunisasi Anak Nasiona di posyandu terdekat, khususnya bagi orang tua dengan anak usia 9-59 bulan di wilayah binaan Puskesmas Pajang yang mencakup Kelurahan Pajang, Kelurahan Karangasem, Kelurahan Sondakan, dan Kelurahan Laweyan, sehingga riwayat imunisasi anak yang tertinggal akibat pandemi dapat terkejar dan segera dilengkapi.

Penulis: Fadhila Fitriana, Prodi S1-Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat
Dosen Pembimbing Lapangan:
- dra. Ana Ishandayaningsih., M.Si
- Dr. Cahya Tri Purnami., SKM., M.Kes
Lokasi: Puskesmas Pajang, Kecamatan Laweyan, Surakarta