Tim KKN Undip Berkolaborasi dengan Pengelola dalam Aksi Bersih-Bersih Mangrove Tambakrejo
Semarang (12/09/2022) – Program aksi bersih-bersih mangrove Tambakrejo dijalankan oleh Tim KKN Tematik Undip Tambak Lorok pada Senin, 5 September 2022 lalu yang dilaksanakan oleh 10 orang peserta.
Ketika kita bicara tentang sampah, yang terlintas di pikiran kita adalah untuk membuangnya. Tentu dengan kegiatan bersih-bersih dan membuang sampah yang ada, lingkungan akan terasa lebih nyaman.
Sayangnya, tidak bagi ekosistem mangrove. Ketika satu program bersih-bersih terlaksana, hutan mangrove tidak akan terus bersih. Mangrove berperan sebagai ekosistem sink di pesisir. Artinya, hutan mangrove akan menahan seluruh sedimen, puing, bahkan sampah dari tengah laut yang terbawa ombak.
Hal ini juga terjadi di pesisir Semarang, tepatnya di hutan mangrove Tambakrejo, Kelurahan Tanjung Mas. Banyak sampah dari tengah lautan yang ‘mendarat’ dan terperangkap pada struktur akar mangrove di Tambakrejo.
“Mungkin pengunjung ketika melihat sampah di sini akan berpikir kami (pengelola) tidak membuang sampah pada tempatnya, atau kami kurang menjaga kebersihan Edupark ini. Padahal kan tidak,” terang Yazid, anggota Kelompok Peduli Lingkungan (KPL) Camar selaku pengelola mangrove Tambakrejo, ketika diwawancara oleh Tim KKN Tambak Lorok.
Keluhan para pengelola hutan mangrove ini yang mendasari Ghariza, salah satu anggota tim KKN Tambak Lorok dari FPIK, untuk merancang program aksi bersih-bersih hutan Mangrove Tambakrejo. Kedengarannya cukup sederhana untuk sebuah program KKN di era modern ini.
Namun, Tim KKN yakin dan optimis bahwa aksi bersih-bersih hutan mangrove yang dilakukan akan membantu KPL Camar dalam menjaga kondisi kelestarian Mangrove Edupark Tambakrejo. Bahkan, KPL Camar sendiri ikut terinspirasi untuk membuka kegiatan bersih-bersih rutin sebagai aktivitas rekreasi bagi pengunjung Edupark nantinya.
Selain itu, tim KKN juga menyediakan poster kebersihan untuk memberikan informasi kepada pengunjung dan meningkatkan partisipasi kegiatan bersih-bersih selanjutnya. Poster tersebut berisi fakta-fakta mengenai hutan mangrove yang berperan sebagai penahan sampah dari tengah laut serta hal-hal yang harus dilakukan pengunjung jika menemukan sampah di Mangrove Edupark Tambakrejo.
Di penghujung periode KKN Tambak Lorok, anggota tim berpamitan dengan Yazid, yang mengaku sangat berterima kasih. “Saya mewakili Camar sangat mengapresiasi pelajaran yang kami dapatkan atas kegiatan kecil namun berdampak besar ini, insyaAllah,” beliau mengakhiri.
Penulis : Ghariza Aufara Nindra
DPL: Oktavianto Eko Jati, S.Pi., M.Si
Lokasi: Tambak Mulyo, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang