Bisakah Pasang Surut Air Laut Dimonitor dengan Komponen Sederhana?

IMG-5569-4
Semarang (12/09/2022) Peristiwa pasang surut air laut yaitu proses naik turunnya air laut secara periodik yang disebabkan perbedaan gravitasi dari pergantian posisi antara matahari, bulan relatif terhadap satu titik pada permukaan bumi. Fenomena pasang surut penting bagi nelayan karena dapat digunakan untuk mencari ikan. Ketika air laut sedang mengalami pasang, maka ikan-ikan banyak yang ikut terbawa hingga sangat dekat dengan pesisir pantai dan ketika surut, banyak pula ikan-ikan yang terdampar di pinggir pantai. Maka dari itu, dibutuhkan informasi pasang surut air laut secara realtime untuk nelayan mengetahui waktu keberangkatan melaut.

Agar nelayan dapat melaut dengan waktu yang aman dan mendapatkan hasil tangkapan yang banyak, mahasiswa KKN Tambak Lorok Undip membuat alat monitoring pasang surut air laut yang dipasang di lokasi Tambak Mulyo, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. Komponen yang digunakan, diantaranya mikrokontroler NodeMCU ESP8266, sensor HC-SR04, power bank 10000mAh, dan LCD I2C 16×2. Mikrokontroler NodeMCU ESP8266 digunakan karena dapat berfungsi sebagai mikrokontroler sekaligus dapat terkoneksi ke internet, sehingga cocok diaplikasikan pada proyek internet of things. Selain itu, kompetibel dengan library yang dapat mendukung kerja berbagai sensor dan harganya yang cukup terjangkau serta mudah didapatkan. Penggunaan sensor HC-SR04 yang berfungsi untuk mengukur jarak ke objek dengan deteksi jangkauan nonkontak yang memanfaatkan gelombang ultrasonik dengan akurasi tinggi dan pembacaan yang stabil dan mudah digunakan. Instalasi alat monitoring pasang surut air laut berbasis internet of things dilaksanakan pada 02 September 2022 dengan dibantu oleh nelayan KUB Mitra Bahari sebanyak 2 orang. Ketua KUB Mitra Bahari (Pak Mashrur) mengharapkan alat tersebut dapat tetap berguna dalam jangka waktu yang panjang sehingga seluruh nelayan Tambak Lorok dapat merasakan hasilnya.
IMG-5545-3

Dengan dibuatnya alat monitoring pasang surut air laut berbasis internet of things, diharapkan dapat meningkatkan minat dan kesadaran nelayan untuk memasang alat tersebut diberbagai titik dermaga serta agar meminimalisir terjadinya kecelakaan pada nelayan saat melaut di malam hari.
#KKNTematikTambakLorok #p2kknundip #lppmundip #undip

Penulis : Daffa Shaquille (21050119130096) – S1 Teknik Mesin
DPL: Oktavianto Eko Jati, S.Pi., M.Si
Lokasi: Tambak Mulyo, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang