Mahasiswa KKN-T UNDIP Hidupkan Kesadaran Pengelolaan Keuangan Usaha Secara Digital. Simak yuk apa yang perlu kamu lakukan untuk usahamu!

Purple-Minimalist-Social-Media-Marketing-Blog-Banner-1

Kurangnya kesadaran dalam pengelolaan keuangan usaha, dapat mengakibatkan dampak yang tidak baik bagi perputaran modal usaha. Ini masih banyak terjadi pada pemilik UMKM di Desa Rowosari diketahui jika hampir semua warganya masih menggunakan catatan keuangan secara manual. Hasil wawancara oleh salah satu pemilik warung di Desa Rowosari RW 8 mengatakan “warung saya ya begini saja mbak, uangnya Cuma diputer untuk kulaan isi warung. Ndak pernah saya catet begitu, bingung kurang paham”. Tentunya cara tersebut masih memiliki banyak kekurangan, seperti kurang terperincinya uang masuk dan keluar, keuntungan yang didapat, hutang piutang, dan lain sebagainya.

Maka didasarkan oleh keresahan akan hal tersebut, Aisyah Al Chumairoh sebagai salah satu Mahasiswa Ekonomi yang mengikuti KKN-Tematik di Desa Rowosari, ingin membantu para pemilik warung/UMKM untuk lebih melek pada pentingnya pencatatan keuangan.  Saat ini sudah ada aplikasi ‘Buku Warung’ yang dapat membantu mencatat arus kas, laba rugi dan neraca secara digital. Catatan arus kas berisikan informasi dana masuk dan keluar. Catatan laba rugi berisikan informasi mengenai selisih dari pendapatan dan pengeluaran usaha. Sedangkan neraca keuangan untuk mengetahui posisi keuangan usaha kita pada periode tertentu.

Selain mudahnya mencatat keuangan usaha secara digital, aplikasi ini juga memiliki fitur lain seperti penagihan hutang dan kasir. Kemudahan tersebut dapat diakses oleh pemilik warung/UMKM secara gratis. Salah satu program mono Aisyah adalah memberikan edukasi kepada pemilik warung/UMKM cara penggunaan aplikasi Buku Warung.

“Ternyata penggunaan Buku Warung mudah sekali, tinggal registrasi data diri, aplikasi sudah dapat digunakan dengan mudah untuk pencatatan keuangan usaha saya” ucap Ibu Hamidah pemilik toko kelontong di RW 9 Kelurahan Rowosari.

Jika pelaku UMKM mempunyai catatan keuangan yang rapi, mereka bisa mengatur strategi bisnis untuk kedepannya dan terhindar dari risiko yang tidak diinginkan seperti terlilit hutang. Apabila manajemen keuangan yang buruk bisa bikin bisnis akan bangkrut. Penggunaan aplikasi Buku Warung ini mewadahi para pelaku UMKM untuk membuat laporan keuangan secara lebih mendetail dan mudah. Manfaat Laporan Keuangan untuk UMKM antara lain kontrol arus keuangan, sebagai langkah awal perencanaan bisnis, dan menjadi poin penting dalam mengambil keputusan. Karena berbagai manfaat pembukuan usaha, maka pelaku usaha wajib dan perlu mencatat semua transaksi yang masuk maupun keluar. Baik usaha kecil maupun besar harus melakukan pencatatan agar usahanya berjalan lancar.