Maggot Siap Di Dukung Oleh Mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro Melalui Digital Marketing dan Branding Untuk Omah Limbah
Gempol, Kec. Karanganom, Kab. Klaten (18/11/22). – Omah Limbah merupakan salah satu UMKM pemerhati lingkungan dari desa Gempol Kec. Karanganom Kab. Klaten yang dapat menghasilkan maggot untuk dijualkan ke masyarakat.Pengembangan produk yang dilakukan oleh Omah Limbah untuk dapat membudidayakan Maggot ini dengan cara Pengambilan, Pemilahan, dan proses daur ulang untuk di budidayakan menjadi ternak maggot.
Pemilik Omah Limbah, yaitu Eddy Nugroho menjelaskan bahwa Omah Limbah mampu menghasilkan 50 kg dan dijual dengan seharga 4.000-7.000 per kg setiap hari nya. Saat ini, Omah Limbah sudah bergabung ke kelompok BSF Klaten dalam menjualkan produk maggot mereka. Saat ini juga etalase barang tersedia telah terpampang di e-katalog yang Mahasiswa Undip buatkan untuk dikenalkan kepada peminat maggot yang diberikan oleh Mahaiswa Undip stiker untuk label pada kemasan maggot.
Maggot itu sendiri merupakan lalat BSF atau berasal dari jenis larva yang berbentuk lalat Black Soldier Fly dengan bahasa Latin Hermetia Illucens. Dimana larva itu akan berubah menjadi lalat BSF yang awalnya dari telur larva hingga bermetamorfosis berbentuk menjadi lalat dewasa. Jenis lalat yang digunakan untuk budidaya maggot tentunya berbeda dengan lalat yang kita jumpai di sehari-harinya, oleh karena itu melalui lalat BSF ini, bisa memproduksi maggot yang dapat di konsumsi baik hewan maupun manusia.
Untuk jaringan pemasaran yang dilakukan Omah Limbah ini dalam penjualan maggot ini sudah bergabung bersama BSF Klaten dimana produk yang akan dijual sudah dikelola untuk dipasarkan melalui Shopee. Namun, dalam penjualan melalui WhatsApp Business masih belum terpenuhi sehingga ini Mahasiswa Undip memenuhi kebutuhan Omah Limbah untuk dibuatkan e-catalog serta label kemasan untuk dapat melengkapi media pemasaran dalam penjualan produk maggot Omah Limbah.
Pemasaran yang digunakan oleh Omah Limbah, dimana teknik pemasaran yang dilakukan tersebut masih ada beberapa menggunakan metode tradisional dalam menyampaikan pengenalan pada produk maggot. Pengenalan produk kepada konsumen adalah tujuan pemasaran. Strategi promosi, distribusi, penjualan, dan pengembangan produk hanyalah beberapa dari berbagai cara yang dilakukan. Merek dan pelanggan potensial terhubung melalui pemasaran. Metode penentuan kebutuhan pelanggan potensial dan bagaimana bisnis dapat memenuhi kebutuhan tersebut juga termasuk dalam pemasaran agar lebih terjaring dengan optimal.
Penulis: Khairunnisa Afifa Salsabila – Prodi Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro
DPL: Drs. Sunarno S.Si., M.Si.
Lokasi: Desa Gempol, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten
KKN Tematik Undip 2022 Desa Gempol, Karanganom, Klaten