Wujud Digitalisasi Ekonomi Mahasiswa Undip Lakukan Pelatihan Pembuatan Laporan Keuagan melalui Aplikasi BukuKas
Gempol, Karanganom, Klaten (02/11/2022) – Pertumbuhan pengguna internet di Indonesia menunjukan kemajuan yang signifikan. Dengan demikian tidak mengherankan apabila perkembangan teknologi keuangan atau finansial juga tumbuh dengan pesat. Perkembangan tersebut menjadi sebuah tuntutan bagi individu untuk mulai mampu dan melek dalam hal teknologi informasi. Dewasa ini sudah mulai menjamur banyak aplikasi-aplikasi keuangan yang memudahkan pelaku usaha dalam mengelola laporan keuangannya. Kecakapan digital menjadi faktor yang mendukung semakin berkembangnya wawasan tiap individu.
Peran para generasi muda sangat berpengaruh dalam kemajuan bidang teknologi informasi. Mereka lebih mampu dan cakap dalam memahami ilmu baru serta mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, peran generasi muda sangat penting dalam membantu kemajuan teknologi khususnya dalam bidang perekonomian. Kemajuan teknologi informasi ini dapat terus ditingkatkan dengan adanya pelatihan dan sosialisasi terhadap para generasi muda maupun generasi tua. Pelopor kemajuan teknologi yaitu generasi muda dapat membantu melakukan pelatihan kepada orang-orang yang masih mengalami ketertinggalan dalam bidang teknologi informasi.
Di Desa Gempol, Kabupaten Klaten dimana tempat tersebut menjadi lokasi penerjunan KKN Tematik dari Universitas Diponegoro sendiri masih banyak warganya yang gagap teknologi. Keterbatasan infrastruktur dan Sumber Daya Manusia yang kurang terampil menjadikan kendala bagi perkembangan digitalisasi ekonomi di Desa Gempol ini. Peran mahasiswa sangat diperlukan untuk membantu warga supaya melek teknologi sehingga tidak mengalami ketinggalan di era yang sudah semakin modern. Dalam upaya memaksimalkan kemajuan teknologi khususnya dalam bidang ekonomi, mahasiswa KKN Undip melakukan sosialisasi dan pelatihan dalam pembuatan laporan keuangan melalui aplikasi keuangan yang bernama “BukuKas”. BukuKas merupakan aplikasi keuangan usaha gratis yang telah dipercaya dan digunakan oleh lebih dari 5 juta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang tersebar di 750 kota di seluruh Indonesia. Fitur yang dihadirkan aplikasi Buku Kas sangat banyak, mulai dari mencatat transaksi, mencatat hutang piutang, mengunduh laporan hingga mencatat stok barang.
Sasaran dari kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini adalah pengelola keuangan dari kelompok tani yang ada di Desa Gempol khususnya Kelompok Tani Dewi Ratih II yang masih aktif dalam mengembangkan beras organik. Pelatihan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 2 November 2022 yang bertempat di Kantor Kelompok Tani dan juga di rumah milik pengelola keuangan dari Kelompok Tani Dewi Ratih II. Kegiatan diawali dengan memberikan paparan secara singkat mengenai aplikasi “BukuKas” yang dibarengi dengan pemberian poster gambaran sekilas mengenai aplikasi tersebut. Lalu kemudian diberikan demonstrasi mengenai penggunaan dari aplikasi “BukuKas” itu sendiri yang dipraktekan oleh mahasiswa kemudian selanjutnya partisipan diminta untuk mempraktekannya sendiri.
Dengan dilaksanakannya program tersebut diharapkan mampu menambah pengetahuan tentang pembukuan laporan keuangan melalui aplikasi “BukuKas”. Kami berharap juga semoga pembuatan laporan keuangan menjadi lebih praktis dan efisien dengan menggunakan aplikasi “BukuKas” tanpa harus dikerjakan secara manual lagi. Dengan demikian pekerjaan akan terasa lebih ringan dan cepat selesai, mereka juga tidak lagi gaptek sehingga digitalisasi perekonomian dalam hal pembuatan laporan keuangan menjadi berhasil
Penulis : Hana Prabandani – Prodi Akuntansi Perpajakan
DPL : Dr. Sunarno S.Si, M.Si
Lokasi : Desa Gempol, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten