Pemberdayaan Masyarakat Melalui Digital Marketing dan Sosial Media Sebagai Promosi Lanjutan Penjualan Beras Organik dan Non Organik

Desa Gempol, Klaten, Jawa Tengah (02/11/2022). Rebranding pemasaran beras organik dan non organik melalui media sosial
Desa Gempol merupakan desa Ekowisata yang salah satu hasilnya adalahdari sektor pertanian. Penjualan beras organik dilakukan lebih banyak
secara offline. Sebelumnya sudah melakukan penjualan online namun
belum maksimal. Kelompok tani pada desa Gempol memiliki media sosial instagram @wirasa_id. Media sosial memiliki peran dalam penjualan beras organik. Progam ini disusun dikarenakan untuk membantu meningkatkan penjualan beras organik. Seperti mengaktifkan kembali akun instagram tersebut dan membuat media sosial baru seperti shopee. Maka dari itu, untuk meningkatkan penjualan, dari
sektor online akan ditingkatkan dengan cara pengelolaan akun dan
membuat akun di beberapa website penjualan online dengan dikemas
lebih menarik dan ditata kembali feeds yang di instagram agar lebih rapi dan menarik.
Peran Mahasiswa KKN T Bella Verina Cornelia dengan prodi Akuntansi Perpajakan membantu memberikan progam rebranding pemasaran produk penjualan beras organik dan non organik di akun instagram @wirasa_id dengan cara mengambil gambar produk beras tersebut dan menata ulang feeds instagram.
Kegiatan ini dilakukan dengan cara melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan Bapak Rahmadi selaku anggota kelompok tani 2. Ketika sudah diacc, mahasiswa kkn t selanjutnya berkonsultasi dengan Mas Fikri selaku pengurus lama yang dulunya memegang akun instagram wirasa tersebut. Setelah akun instagram tersebut didapatkan, selanjutnya mahasiswa mengambil ulang foto produk untuk diupload di akun instagram tersebut dan menambahkan contact person ke nomor telepon Bapak Rahmadi kemudian menjelaskan ulang dan memberitahukan kepada Bapak Rahmadi feeds terbaru akun @wirasa_id.

Penulis : Bella Verina Cornelia
Prodi : Akuntansi Perpajakan
DPL : Dr. Sunarno, SSi, MSi