Cegah Kontaminasi Makanan dan Tingkatkan Mutu Produk, Mahasiswa KKNT Jepara UNDIP Sosialisasikan Pentingnya Higiene Sanitasi Pangan dalam Pembuatan Produk Perikanan

Sumber : Dokumentasi Pribadi
Teluk Awur, Jepara (24/11/2022) – Desa Teluk Awur merupakan desa dengan salah satu komoditas utama wilayah lautnya yaitu rajungan, ikan belanak hingga rumput laut. Hasil perikanan tersebut selanjutnya dapat diproses menjadi berbagai produk olahan, namun masih sebagian kecil masyarakat yang mengolah hasil perikanan tersebut. Dalam pengolahan hasil perikanan menjadi sebuah produk perlu diperhatikan aspek sanitasi dan higienitas karena produk olahan perikanan berpotensi menjadi sumber penyakit, pembawa penyakit serta media perantara penyebaran penyakit seperti diare, demam tifoid, gastroenteritis dan berbagai food borne disease lainnya.
Pengolahan makanan adalah rangkaian kegiatan yang meliputi penerimaan bahan mentah atau makanan terolah, pembuatan, pengubahan bentuk, pengemasan, pewadahan, pengangkutan dan penyajian. Pengolahan produk yang telah ditangani dengan baik dari segi sanitasinya dapat mengurangi timbulnya peningkatan penyakit yang disebabkan oleh produk olahan tersebut, sehingga inilah yang mendasari Mahasiswa KKN Tematik Jepara UNDIP 2022, Ismi Rahmadhani untuk melakukan sosialisasi pentingnya higiene sanitasi pangan guna meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai sanitasi dan personal hygiene selama proses produksi.

Sumber : Dokumentasi Pribadi
Sosialisasi Higiene Sanitasi Pangan dilakukan pada hari Selasa, 15 November 2022 di Balai Desa bersama dengan ibu-ibu PKK Induk Desa Teluk Awur. Kegiatan tersebut dilakukan bersamaan dengan proses demonstrasi pembuatan produk perikanan berupa Amplang dan Sambal Ikan Belanak. Sebelum demonstrasi dilakukan, disampaikan gambaran umum higiene sanitasi pangan, informasi aspek higiene sanitasi yang perlu diperhatikan diantaranya kondisi kesehatan penjamah makanan, peralatan pengolahan yang digunakan dan lingkungan tempat pengolahan makanan hingga manfaat penerapan higiene sanitasi pangan.
Selain berkaitan dengan aspek kesehatan, hubungan pentingnya penerapan higiene sanitasi pangan dengan izin PIRT juga disampaikan. “Disini ada UMKM yang izin PIRT-nya belum diterima”, ungkap Ibu Ketua PKK RT 01 Desa Teluk Awur. Banyak industri belum memenuhi persyaratan Cara Pengolahan Pangan yang Baik Industri Rumah Tangga (CPPB-IRT) seperti peralatan produksi, proses produksi, kebersihan lingkungan produksi dan kebersihan karyawan sehingga belum memiliki izin resmi PIRT. Hal inilah yang menyebabkan perlunya penerapan higiene sanitasi pangan oleh penjamah makanan dalam pembuatan produk perikanan. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan mengajak masyarakat sebagai pembuat produk untuk menerapkan sanitasi dan personal higiene selama produksi untuk meningkatkan kepercayaan konsumen dan mutu produk.
Penulis : Ismi Rahmadhani (Kesehatan Masyarakat)
Dosen Pembimbing : Ir. Gentur Handoyo, M.Si.
Lokasi : Desa Teluk Awur, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara
#p2kkn #KKNTJepara2022 #lp2kknundip #lppmundip #undip