Wujudkan Remaja Bebas Anemia, Mahasiswa KKN Tematik Undip Berikan Edukasi Interaktif pada Siswa SMP Ma’arif Tegalsambi
Tegalsambi, Kabupaten Jepara (9/11/2022) – Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia yang dapat dialami oleh seluruh kelompok usia, mulai dari balita hingga usia lanjut. Secara klinis, anemia adalah suatu kondisi tubuh dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari normal (WHO, 2011). Berdasarkan data Riskesdas 2018, prevalensi anemia pada remaja putri sebesar 48,9%. Hal tersebut menunjukkan bahwa 4-5 dari 10 remaja di Indonesia menderita anemia.
Remaja putri lebih rentan menderita anemia karena kehilangan banyak darah pada saat menstruasi. Remaja putri yang menderita anemia berisiko mengalami anemia pada saat hamil. Hal ini akan berdampak negatif terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin serta berpotensi menimbulkan masalah gizi pada anak, komplikasi kehamilan dan persalinan, hingga kematian ibu dan anak.
Sebagai upaya untuk menekan angka anemia, pemerintah Indonesia melakukan intensifikasi pencegahan dan penanggulangan anemia pada remaja putri dengan memprioritaskan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) melalui institusi sekolah. Akan tetapi, pada kenyataannya tidak sedikit remaja putri yang enggan mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) karena rasa dan baunya yang tidak disukai hingga keluhan mual pasca mengonsumsinya. Hal tersebut juga diperparah karena kurangnya pengetahuan tentang kegunaan dari Tablet Tambah Darah itu sendiri.
Berdasarkan permasalahan di atas, mahasiswa KKN Tematik Undip atas nama Aulya Ulfatad Dina berinisiatif untuk mengajukan program monodisiplin berupa pemberian edukasi kepada siswa/i SMP Ma’arif Tegalsambi melalui sosilasisasi secara interaktif dengan mengangkat tema “Remaja Bebas Anemia”. Sosialisasi tersebut membahas seputar pengenalan anemia, mulai dari pengertian, gejala, penyebab, dampak, hingga pencegahan anemia pada remaja.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Rabu (9/11/2022) bertepatan di SMP Ma’arif Tegalsambi, Kabupaten Jepara dengan diikuti oleh 80 siswa/i kelas VIII. Untuk menilai pemahaman dari siswa/i peserta sosialisasi, maka diadakan games yang disertai dengan hadiah menarik setelah pemaparan materi. Sosialisasi tersebut ditutup dengan kegiatan meminum Tablet Tambah Darah bersama bagi siswi kelas VIII yang telah disediakan oleh pihak sekolah.
Kegiatan sosialisasi ini disambut dengan baik oleh pihak sekolah, baik guru maupun siswa/i SMP Ma’arif Tegalsambi. Peserta sosialisasi pun memiliki antusiasme yang tinggi selama mengikuti kegiatan. Hal tersebut terlihat pada saat sesi tanya jawab dan pelaksanaan games.
“Saya mewakili pihak sekolah mengucapkan terima kasih banyak karena telah bersedia melakukan sosialisasi tentang anemia untuk siswa/i kami. Kebetulan sekali topik anemia ini bertepatan dengan kegiatan pemberian TTD yang memang sudah terjadwal di sekolah kami,” ungkap Pak Saiful selaku Kepala UKS SMP Ma’arif Tegalsambi.
Dengan diadakannya edukasi ini, harapannya dapat menjadi titik balik kesadaran siswa/i SMP Maarif Tegalsambi terkait bahaya anemia dan pentingnya mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD), khususnya bagi siswi yang masih enggan mengonsumsi TTD. Pihak sekolah berharap setelah sosialisasi ini, siswi SMP Ma’arif Tegalsambi lebih antusias dalam mengikuti program konsumsi TTD yang sudah dijadwalkan sekolah.
Penulis : Aulya Ulfatad Dina (Kesehatan Masyarakat/Fakultas Kesehatan Masyarakat)
Dosen Pembimbing : Dr. dr. Sri Winarni, M. Kes.
Lokasi : SMP Ma’arif Tegalsambi, Desa Tegalsambi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara
#P2KKN #KKNTJepara2022 #LP@KKNUndip #LPPMUndip #Undip