Mahasiswa KKN-T Undip Berkontribusi dalam Perencanaan Pembuatan Apartemen Ikan serta Metode Perawatannya sebagai Upaya Melestarikan Ekosistem serta Mencegah Penggunaan Alat Tangkap Ilegal di Desa Teluk Awur, Jepara
Desa Teluk Awur merupakan desa pesisir yang terletak di Kota Jepara, Jawa Tengah. Dikarenakan letaknya, sebagian besar masyarakat desa bergantung pada hasil produksi perikanan sebagai nelayan atau sebagai wirausahawan. Penangkapan produk perikanan dilakukan dengan berbagai cara yang meliputi penggunaan alat seperti jaring, bubu, dan sebagainya.
Salah satu alat yang gemar digunakan oleh para nelayan merupakan pukat harimau. Mungkin sebagian dari kalian sudah mengetahui apa itu pukat harimau, namun untuk sebagian lainnya, pukat harimau merupakan alat nelayan yang berbentuk menyerupai kantong kerucut berukuran besar yang cara penggunaannya dilepaskan ke dasar laut kemudian di tarik untuk panen. Penggunaan pukat harimau dilarang dalam Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 Tentang Perikanan, hal ini dikarenakan sifat alat tersebut yang merusak ekosistem laut. Ketika pukat ditarik dari dasar laut, alat yang berat tersebut mampu merusak karang, rumput laut, dan juga menangkap biota laut non komersil yang persentase kehidupannya sangat kecil setelah tertangkap. Walaupun telah diingatkan berkali-kali bahwa penggunaan pukat merupakan hal yang illegal, pada kenyataannya masih banyak nelayan terutama di perairan Jepara yang menggunakan pukat harimau untuk mendapatkan hasil produk perikanan. Hal ini dikarenakan alat substitusi yang ditawarkan oleh pemerintah dianggap kurang efektif dan tidak dapat memenuhi kebutuhan kehidupan sehari-hari, namun penggunaan pukat juga merugikan nelayan lain di suatu wilayah. Konfrontasi kepada para nelayan pukat bukan merupakan solusi yang tepat, dikarenakan hal tersebut dapat menimbulkan konflik antar nelayan yang merugikan.
Mahasiswi KKN-T Universitas Diponegoro 2022 melaksanakan program perencanaan penempatan apartemen ikan di sepanjang pesisir Teluk Awur. Apartemen ikan atau rumah ikan merupakan suatu konstruksi yang terbuat dari bahan ramah lingkungan yang berperan sebagai habitat, tempat pemijahan serta reproduksi ikan. Selain dapat meningkatkan jumlah tangkapan ikan untuk para nelayan, tujuan utama diajukannya perencanaan ini merupakan komponennya yang dapat membantu mengurangi penggunaan pukat harimau. Hal ini dikarenakan ketika pukat ditarik dari dasar laut di area yang ditanamkan apartemen ikan, jaring tersebut akan tersangkut dan akan tersobek. Apartemen ikan juga bersifat berkelanjutan hingga 100 tahun jika dikelola dan dikonstruksi dengan baik. Pembuatan apartemen ikan akan menggunakan beton sebagai tumpuan yang kuat serta dikelilingi oleh pelindung tajam sebagai kontak pertama dengan hal-hal yang dapat merusak apartemen ikan tersebut.
Program ini dilaksanakan dengan melakukan pembuatan proposal yang kemudian diajukan kepada Dinas Perikanan dan Kelautan. Proposal dirancang dengan bantuan dan atas persetujuan dari kedua kepala nelayan Teluk Awur, Pak Sodikin dan Pak Mustofa.
Penulis : Kayla Azzahra
Dosen Pembimbing : Ir. Gentur Handoyono, M. Si.
Lokasi : Desa Teluk Awur, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara
#P2KKN #KKNTJEPARA2022 #LP2KKNUNDIP #LPPMUNDIP #UNDIP