MAHASISWA KKN TEMATIK UNDIP AJAK KAMPUNG REJOSARI KELOLA ARSIP KELUARGA
Semarang (19/11/2022), Putri Wijayanti mahasiswa Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro menjalankan program kerja monodisiplin KKN Tematik Lingkar Kampus Undip berupa edukasi manajemen arsip keluarga dimulai dari penataan, penyimpanan, dan perawatan kepada warga Kampung Rejosari, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.
Dalam UU No. 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan, pasal 1 ayat 2 disebutkan bahwa arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Salah satu komponen dalam UU No. 43 Tahun 2009 disebutkan “perorangan” yang menjadi pengelola arsip. Dari arsip “perseorangan” inilah muncul arsip keluarga. Selain itu dalam UU Nomor 43 Tahun 2009 pasal 72 (b) juga disebutkan bahwa masyarakat berkewajiban untuk menjaga arsip perseorangan dan arsip keluarga. Dengan demikian arsip keluarga perlu diperhatikan dan dikelola dengan baik. Melihat kondisi di lapangan bahwa arsip keluarga masih disimpan dan dirawat seadanya. Maka dari itu perlu diedukasi mengenai cara menata, menyimpan, dan merawat arsip keluarga untuk meminimalisir terjadinya kerusakan dan kehilangan arsip keluarga. Selain itu, dilakukannya manajemen arsip keluarga supaya arsip mudah untuk ditemukankembali.
Sasaran dari kegiatan edukasi ini adalah PKK RW 10, Kelurahan Meteseh dan dilakukan di salah satu rumah anggota PKK. Edukasi dilakukan dengan metode ceramah di depan audiens dengan media Power Point supaya lebih mudah dipahami dan tidak lupa membagikan leaflet sebagai alat pendukung edukasi. Tidak sekadar menyampaikan materi, di tengah berlangsungnya kegiatan edukasi audiens juga antusias untuk bertanya dan menanggapi.
“Pengetahuan mengenai pengelolaan arsip keluarga ini penting sekali. Banyak sekali manfaat yang diperoleh, salah satunya warga menjadi tau bahwa melaminating arsip itu kurang tepat untuk dilakukan,” tutur Ibu Tathiroh, selaku Ketua RW 10.
Setelah diadakannya edukasi ini diharapkan warga Kampung Rejosari dapat memahami pentingnya mengelola arsip, dari menata, menyimpan, hingga merawatnya serta dapat mempraktikkan manajemen arsip keluarga supaya arsip keluarga tetap terjaga dan dapat diminimalisir kerusakan bahkan kehilangan.
Penulis: Putri Wijayanti
Dosen Pembimbing Lapangan: Adnan Fauzi, ST. M.Kom