Siap Memerangi STROKE, Antuisas Warga Desa Surokonto Wetan Patut Diacungi Jempol

20180115_153720

Setiap orang pasti ingin hidup sehat dan terhindar dari penyakit. Baik dari penyakit ringan sampai penyakit berat. Salah satu penyakit berat yang seringkali ditemukan adalah stroke dan sudah barang tentu penyakit ini dihindari oleh masyarakat Indonesia. Tidak memandang usia, stroke dapat menimpa remaja maupun orang yang sudah dewasa. Salah satu penyebab stroke yang paling sering didapati adalah hipertensi (tekanan darah tinggi). Beberapa cara dapat dilakukan sebagai langkah pencegahan penyakit stroke, salah satunya dadalah dengan melakukan senam anti stroke yang bermanfaat untuk memperlancar aliran darah, sehingga sirkulasi darah di dalam tubuh dapat berjalan dengan baik. Selain senam anti stroke, langkah lain pencegahan yang dapat dilakukan adalah memperhatikan pola hidup dan menjaga pola tidur terutama pada malam hari.
Berlokasi di rumah kepala dusun Krajan, pada hari Senin (15/1), warga Desa Surokonto Wetan melakukan senam anti stroke bersama-sama. Senam ini merupakan salah satu program yang diadakan oleh mahasiswa KKN UNDIP Tim I tahun 2018 yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga Desa Surokonto Wetan terutama lansia (berusia lanjut). Dari program yang telah diadakan tersebut diketahui bahwa sebagian warga menderita tekanan darah tinggi (hipertensi), terutama pada lansia. Sebelum melakukan senam, warga terlebih dahulu diberikan pencerdasan mengenai pengertian hipertensi, penyebab terjadinya hipertensi, cara untuk mengontrol tekanan darah agar tidak menjadi hipertensi, dan jenis-jenis makanan yang baik dikonsumsi untuk menurunkan tekanan darah hingga contoh diet yang tepat untuk penderita hipertensi.
Senam yang diajarkan pun memiliki gerakan yang sangat sederhana sehingga warga dapat dengan mudah mengerti dan mempraktekkan gerakan senam tersebut. Dalam kegiatan tersebut tidak hanya orang dewasa dan para lansia namun antusiasme juga terlihat dari anak-anak yang ikut melakukan gerakan senam anti stroke ini. Warga desa juga sangat menikmati senam yang diajarkan karena mereka memahami jika senam dilakukan dengan teratur maka warga tidak akan terkena stroke. Senam anti stroke ini direncanakan akan dilakukan di Desa Surokonto Wetan setiap satu minggu sekali guna mengoptimalkan manfaat yang dihasilkan. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini jumlah penderita stroke tidak bertambah.