KKN TEMATIK LINGKAR KAMPUS : MAHASISWA UNDIP LAKUKAN PENGADAAN APAR DI BENGKEL PENGELASAN PANTI SOSIAL MARDI UTOMO SEMARANG
Semarang (16/11/2022) – Kebakaran ialah nyala api baik kecil maupun besar pada tempat, situasi dan waktu yang tidak dikehendaki yang bersifat merugikan dan pada umumnya sulit untuk dikendalikan. Kebakaran dapat pula terjadi di bengkel pengelasan. Tindakan – tindakan ceroboh dalam menggunakan mesin las juga dapat menyebabkan kebakaran pada area kerja. Apabila api kontak dengan bahan yang mudah terbakar seperti kertas, kayu, kardus, tekstil seperti pakaian, karet dan plastik akan sangat mudah terjadi kebakaran. Selain itu juga percikan-percikan api yang dikeluarkan pada saat proses pengelasan dapat membuat kebakaran pada beberapa material tadi. Berdasarkan hal tersebut, dipandang perlu adanya langkah – langkah mitigasi bencana kebakaran di bengkel pengelasan.
Kebakaran di bengkel pengelasan dapat dimitigasi salah satunya dengan menempatkan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) di dalam bengkel pengelasan. APAR (Alat Pemadam Api Ringan) adalah Alat pemadaman yang bisa dibawa / dijinjing dan gunakan / dioperasikan oleh satu orang dan berdiri sendiri, mempunyai berat antara 0,5kg sampai dengan 16 kg Apar merupakan alat pemadam api yang pemakaiannya dilakukan secara manual dan diarahkan dengan cara menyapu dari titik terluar menuju titik terdalam dimana api berada. Fungsi dari APAR adalah untuk mencegah kebakaran yang masih dalam skala kecil.
Mahasiswa KKN Tematik Lingkar Kampus Universitas Diponegoro yang melaksanakan KKN di Panti Pelayanan Sosial PGOT dan Taman Wisata Pelangi Mardi Utomo melihat adanya bengkel pengelasan sebagai salah satu fasilitas pelatihan bagi warga – warga binaan di Panti Pelayanan Sosial PGOT Mardi Utomo. Setelah melaksanakan observasi secara langsung di dalam bengkel pengelasan, didapatkan hasil bahwa di bengkel pengelasan belum terdapat APAR (Alat Pemadam Api Ringan) guna mitigasi bencana kebakaran.

Program kerja ini dijalankan dengan melakukan pemasangan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) pada tempat yang mudah dilihat dan mudah dijangkau. Setiap APAR harus terpasang menggantung dengan ketinggian maksimal 1,2 meter. Setelah terpasang, kemudian dijelaskanlah cara penggunaan dan perawatan tabung APAR kepada pengelola bengkel pengelasan di Panti Pelayanan Sosial PGOT Mardi Utomo. Harapannya, dengan adanya APAR ini, para pengguna bengkel pengelasan dapat turut serta dalam upaya mitigasi kebakaran di bengkel pengelasan.
Penulis : Muhammad Ariffinal Chaniago (NIM : 21090119130057), S1 Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik
DPL : Aghus Sofwan, S.T., M.T., Ph.D.
Lokasi : Panti Pelayanan Sosial PGOT dan Taman Wisata Pelangi Mardi Utomo, Kelurahan Kramas, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang
#KKNTLK2022 #undip #p2kkn #lppmundip #kknundip2022