Tim I KKN-T MF Kedaireka UNDIP Lakukan Edukasi dan Sosialiasi Pengembangan Budidaya Rajungan Ke Kelompok Nelayan ‘Jasa Laut’ Desa Telukawur
Telukawur, Tahunan – Program KKN-T Matching Fund Kedaireka Kloter 2 dilaksanakan selama dua minggu (15-28 Oktober 2022) bertempat di Desa Telukawur. Salah satu latar belakang yang dibawakan dalam kegiatan KKN-T ini adalah terkait dengan pemberdayaan kelompok nelayan “Jasa Laut” Desa Telukawur. Kegiatan sosialisasi pertama dilaksanakan pada Selasa, 18 Oktober 2022 pada malam hari pukul 19.00 yang bertempat di MD Maslakul Huda, Desa Telukawur.
Masyarakat Desa Telukawur pada umumnya bermata pencaharian sebagai nelayan rajungan. Kendalanya, ketika musim hujan datang, hasil tangkapan nelayan menurun dikarenakan mereka tidak dapat melaut setiap harinya. Mengatasi hal tersebut, Tim I KKN-T MF Kedaireka Undip mencoba mengedukasi kelompok nelayan tentang budidaya ikan dan rajungan untuk peralihan profesi ketika tidak bisa melaut. Salah satu program yang disosialiasikan yaitu “Pembuatan Wadah Budidaya Pembesaran Rajungan Dengan Menggunakan Keranjang Buah Bekas”. Metode ini cukup mudah dilakukan mengingat lokasi desa teluk awur yang bersentuhan langsung dengan laut. Wadah budidaya yang sudah dirakit, nantinya dapat langsung diaplikasikan dengan cara diapungkan di pantai. Tak hanya sampai disitu, untuk mendukung materi edukasi tersebut, Tim KKN-T MF kedaireka juga mensosialisasikan program kerja lainnya seperti “Sosialisasi dan Edukasi Pakan Rajungan untuk Berbagai Macam Stadia”, “Sosialisasi dan Edukasi Ikan Rucah Sebagai Pakan Alternatif Untuk Pembesaran Rajungan”, “Sosialisasi Upaya Pengendalian Penyakit Bacterial Pada Pemeliharaan Rajungan”, “Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Air Budidaya Ikan Sebagai Pupuk Organik Tanaman” serta yang paling menarik perhatian dari kelompk nelayan yaitu “Edukasi dan Pelatihan Menetaskan Pakan Alami Artemia Untuk Pakan Rajungan Stadia Megalopa”.
Pak Gondul, selaku sekretaris kelompok nelayan Jasa Laut mengatakan, “Dahulu sempat ada orang yang coba restokock rajungan, tapi tidak tahu pakannya itu apa. Karena tidak tahu itu, makannya tidak dilanjut lagi usahanya”. Ketika dipaparkan materi penetasan Artemia ini, para nelayan terlihat antusias. Pemaparan ini juga diselingi dengan demonstrasi sehingga nelayan mudah untuk mengikuti. Harapannya dengan adanya materi sosialisasi ini, masyarakat Desa Telukawur khususnya nelayan mengerti akan proses budidaya rajungan dari hulu sampai hilir. Terlebih bagus lagi apabila mereka dapat mengaplikasikannya langsung sebagai salah satu mata pencaharian sampingan.
Kegiatan ini juga disambut dengan baik oleh Pak Mustofa selaku ketua kelompok nelayan ‘Jasa Laut’. “Saya berterima kasih kepada mahasiswa KKN-T MF Kedaireka Undip yang sudah berkenan memberikan sosialisasi tentang budidaya rajungan kepada kami. semoga nantinya dengan kegiatan ini dapat bermanfaat dan dapat kami aplikasikan langsung di laut,” ujar Pak Mustofa.
Penulis : Tadri Iswo Priono – Program Studi Akuakultur/Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing Lapangan : Prof. Drs. Sapto Purnomo Putro, M.Si., Ph.D.