Bukan Sulap Bukan Sihir, Mahasiswa KKN Tematik Undip Membuat Tepung Dari Limbah Kulit Petai

Desa Sambeng (17/09/2022) – Kulit petai mengandung antioksidan yang sangat bagus untuk kulit. Namun masih banyak orang yang belum tahu akan kandungan yang terkandung di dalamnya. Untuk mengolah kandungan antioksidan tersebut, mahasiswa KKN Tematik Undip berencana untuk membuat tepung berbahan dasar kulit petai.

Proses pembuatan tepung ini pada dasarnya sama dengan pembuatan losion petai, dimana terdiri atas beberapa tahap. Pertama, mengumpulkan kulit petai yang selanjutnya dipotong kecil-kecil agar lebih cepat dalam proses pengeringan. Proses pengeringan yang dilakukan dibantu oleh sinar matahari yang dikombinasikan dengan alat pengering. Setelah kering, kulit digiling hingga menjadi serbuk kulit petai. Tahapan berikutnya yaitu pengayakan serbuk. Serbuk yang sudah jadi kemudian diayak menggunakan ayakan hingga pengotor yang ada di dalamnya benar-benar terpisah.

 Setelah jadi, tepung dapat dikemas atau langsung dapat diolah menjadi pangan olahan. Untuk membuktikannya, tepung kulit petai tersebut akan diolah menjadi cookies. Proses pembuatannya sama dengan pembuatan cookies pada umumnya, yang membedakan hanyalah campuran tepung kulit petai dan terigu.

Setelah cookies jadi, kemudian langsung dicicipi oleh beberapa responden dan untuk hasilnya, tekstur dan rasa kukis kulit petai tidak terlalu berbeda dengan kukis pada umumnya. Akan tetapi, untuk warnanya agak sedikit lebih gelap dibandingkan dengan kukis pada umumnya. Dari saran itu, bisa dikembangkan lagi proses pembuatan tepung, seperti proses bleaching untuk meningkatkan kualitas warnanya.