Penyuluhan Pembuatan Pupuk Bokashi Guna Mengoptimalkan Limbah Rumah Tangga di Desa Turunrejo Kabupaten Kendal
Kendal (25/12/2022) Pupuk Bokashi adalah pupuk yang dihasilkan dari fermentasi bahan-bahan organik seperti sekam, serbuk gergajian, jerami, kotoran hewan dan lain-lain. Bahan-bahan tersebut difermentasikan dengan bantuan mikroorganisme aktivator yang mempercepat proses fermentasi. Campuran mikroorganisme yang digunakan untuk mempercepat fermentasi dikenal sebagai effective microorganism (EM4). Penggunaan EM4 tidak hanya mempercepat proses fermentasi tetapi juga menekan bau yang biasanya muncul pada proses penguraian bahan organik.
EM4 (Pertanian) sendiri merupakan bakteri fermentasi bahan organik tanah menyuburkan tanaman dan menyehatkan tanah. Manfaat EM4 Pertanian antara lain memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah, meningkatkan produksi tanaman dan menjaga kestabilan produksi, memfermentasi dan mendekomposisi bahan organik tanah dengan cepat (bokashi), menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman, serta meningkatkan keragaman mikroba yang menguntungkan di dalam tanah

Di Desa Turunrejo sendiri limbah – limbah organik seperti limbah sayur-sayuran, limbah eceng gondok sampai limbah sisa produksi industri rumahan macam limbah ampas tahu begitu melimpah. Melihat hal tersebut, Mahasiswa KKNT Kendal menjadikan fokus permasalahan ini sebagai masalah lingkungan yang perlu untuk diberi solusi. Salah satu bentuk preventif yang dapat dilakukan oleh mahasiswa adalah meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait pengolahan limbah dengan dilaksanakannya program “Penyuluhan Pembuatan Pupuk Bokashi di Desa Turunrejo Kabupaten Kendal” dengan limbah sayur-sayuran sebagai “bahan utamanya”.
Minggu, 25 Desember 2022 Mahasiswa KKNT Kendal melaksanakan penyuluhan pembuatan pupuk bokashi di Desa Turunrejo tepatnya di RW 08, Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal. Kegiatan tersebut dihadiri oleh cukup banyak masyarakat umum sekitaran kediaman Ketua RW 08. Materi yang disampaikan ketika sosialisasi meliputi diawali dengan pengenalan bahan bahan yang difermentasikan, yang mana dalam hal ini mahasiswa KKNT Kendal telah menyiapkan print out berisi daftar bahan serta Langkah-langkah yang harus ditempuh. Setelah itu, limbah yang telah dicampur dengan EM4 Pertanian dimasukkan kedalam wadah vacuum atau kedap udara agar proses fermentasi bisa berjalan dengan optimal Kemudian dilanjutkan dengan proses pengolahan bahan-bahan.

Kegiatan berjalan lancar dan antusiasme masyarakat cukup baik ketika penyampaian materi serta pada saat praktik pembuatan pupuk bokashi dilakukan. Media yang digunakan pada sosialisasi ini adalah poster edukasi serta presentasi secara lisan kepada masyarakat. Hasil yang diharapkan dalam keberjalanan program ini adalah masyarakat guna lebih bisa memanfaatkan limbah-limbah yang ada di sekitaran. Selain itu, juga menjadikan masyarakat lebih aware akan pengolahan limbah untuk dijadikan sesuatu yang lebih bermanfaat.