Sosialisasi Pembuatan Lokasi pada Google Maps sebagai Sarana Promosi Produk KTT
Kendal (28/12/2022) – Di Indonesia terdapat banyak industri pengolahan ternak. Salah satunya adalah industri pengolahan daging. Daging merupakan bahan makanan yang penting untuk memenuhi kebutuhan gizi, daging tidak hanya mengandung protein berkualitas tinggi, tetapi juga asam amino esensial yang lengkap dan seimbang. Keunggulan lain, protein daging lebih mudah dicerna dari pada yang berasal dari nabati. Bahan pangan ini juga mengandung beberapa jenis mineral dan vitamin.
Potensi peternakan yang melimpah di Desa Turunrejo sayangnya tidak diimbangi dengan adanya pemahaman yang baik dalam memasarkan produk ternaknya. Walaupun kesadaran masyarakat untuk lebih meningkatkan pendapatannya sudah baik, tetapi tidak diimbangi dengan pemahaman mengenai cara promosi produk yang baik. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan sosialisasi kepada para peternak. Masalah tersebut mendorong mahasiswa KKNT Kendal guna melakukan program “Sosialisasi Pembuatan Lokasi pada Google Maps sebagai Sarana Promosi Produk KTT”. Program ini dirasa perlu guna meningkatkan promosi dan daya jual dari produk hasil olahan para peternak.
Program sosialisasi ini dilaksanakan di rumah ketua RW 8 Desa Turunrejo pada Rabu, 28 Desember 2022 dan berjalan sesuai dengan rencana yakni dimulai pukul 16.00 WIB dan berakhir pada pukul 17.30 WIB. Dalam kegiatan ini sendiri, dihadiri oleh para pengurus KTT, utamanya para ibu-ibunya dengan turut hadir para ibu-ibu PKK RT 04 RW 08. Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKNT Kendal memberikan sosialisasi pembuatan lokasi dengan membuat nya slots di Google maps sebagai sarana promosi produk KTT. Dalam kegiatan ini, media/metode penyampaian materi dilakukan dengan pendekatan presentasi lisan secara langsung dan diskusi dihadapan para pengurus KTT dan juga ibu-ibu PKK setempat. Kegiatan berjalan lancar, para ibu-ibu PKK RT 04 RW 08 dan juga pengurus KTT antusias mendengarkan penyampaian materi yang disampaikan, juga cukup aktif dalam diskusi.
Hasil yang diharapkan dalam keberjalanan program ini adalah supaya para peternak memiliki pengetahuan baru mengenai promosi hasil produk itik maupun olahannya tadi agar bisa meningkatkan promosi dan daya jual dari produk yang dihasilkan, sehingga produk tersebut bisa dipasarkan kapan saja. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan juga bisa mengurangi ongkos para peternak yang diakibatkan oleh hasil panen mereka yang harus segera terjual, yang mana hal tersebut tak diimbangi dengan daya tahan penyimpanan produk hasil panen mereka dan ketersediaan pakan untuk itik yang belum panen ataupun belum laku dipasarkan. Dengan demikian, nantinya para peternak tak perlu memusingkan lagi masalah biaya yang membengkak akibat dari itik itik mereka yang belum panen ataupun belum laku dipasarkan.