Menilik Salah Satu Warisan Leluhur dari Desa Gebangan, Kecamatan Pageruyung, Kabupaten Kendal
Gebangan, Pageruyung – Wayang menjadi salah satu kesenian budaya leluhur yang melegenda. Eksistensinya masih terasa sampai sekarang, termasuk di Desa Gebangan, Pageruyung, Kendal. Pada Ahad (07/01) diselenggarakan pentas kesenian wayang sebagai bentuk pesta rakyat Desa Gebangan pasca panen hasil pertanian. Acara tersebut rutin dilakukan setiap empat tahun sekali seperti yang dituturkan oleh Mbah Wi “ Oh, iya mba. Acara wayangan rutin setiap 4 tahun sekali. Nanti warga yang sudah memanen hasil pertaniannya biasanya disuruh bawa hasil pertanian sebagai simbol. Nanti malam nonton ya, Mba.”
Mahasiswa KKN TIM I UNDIP turut serta membantu kelancaran pelaksanaan acara dengan melakukan pencucian wayang bersama warga sekitar dan membantu ibu-ibu PKK mempersiapkan kebutuhan logistik.
Pentas kesenian wayang dimulai pukul 21.00 WIB dengan rangkaian acara diawali sambutan dari Bapak Supaat selaku Kepala Desa Gebangan, kemudian pengenalan mahasiswa KKN TIM I UNDIP kepada masyarakat, lalu dilanjutkan pentas wayang dengan lakon “Parikesit Dadi Raja” sampai pukul 02.00 WIB. Warga masyarakat sekitar tampak antusias terlihat dari banyaknya warga yang turut serta menyaksikan pentas wayang meskipun lokasi pementasan kurang mendukung karena sedikit becek akibat hujan gerimis sejak sore hari. Tidak hanya warga masyarakat yang sudah tua, namun para remaja pemuda desa pun turut serta memeriahkan acara empat tahunan ini.