DESA MEJASEM, SIWALAN OPTIMIS MENGURANGI ANGKA KEMATIAN IBU HAMIL
Siwalan, Pekalongan – Berdasarkan Data Puskesmas Siwalan tahun 2016. Angka persalinan ibu hamil di fasilitas pelayanan kesehatan hanya sebesar 85 %. Angka ini cukup rendah dibandingkan dengan desa- desa lain di Kecamatan Siwalan yang mencapai 99%. Angka ini dipengaruhi oleh keadaan administrasi Desa Mejasem yang berada terpisah jauh dari daerah fasilitas kesehatan Kecamatan Siwalan dan berdekatan dengan kecamaan Sragi, Pekalongan.
Berdasarkan data tersebut, Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tahun 2018 melakukan pelatihan Pelatihan dan Pemberdayaan Kader PKK dalam Mendeteksi Ibu Hamil Resiko Tinggi dalam masalah pengurangan angka kematian ibu hamil. Pelatihan ini dilakukan di Kantor Balai Desa Mejasem pada Minggu, 20 Januari 2018. Acara ini dibuka langsung oleh bapak Kepala Desa Mejasem Bapak Sudarto,S.E. Dalam sambutannya beliau menyampaikan harapan akan peningkatan pencatatan angka ibu hamil Risti( resiko tinggi). Ketua PKK Ibu Anggun juga mengharapakan kader PKK mampu dalam mencatat angka ibu Risti.
Program Pelatihan dan Pemberdayaan ini digagasi oleh mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat, Laili Maratus dan Muttia Hazsya. Rangkain pelatihan dimulai dengan penjelasan tentang ibu Risti , KEK( Kekurangan Energi Kronis). Kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan penghitungan IMT( indeks massa tubuh),pelatihan pembukuan ibu hamil dan ditutup pelatihan senam yoga bagi ibu hamil.
Kader PKK Desa Mejasem menyambut hangat pelatihan dan Pemberdayaan ini. Selain menambah pengetahuan para kader juga membantu kesadaran para kader dalam mengambil peran dalam mengambil peran mengurangi angka kematian ibu hamil dan melahirkan. (Editor: Aditya Kusumawati)