ASI Eksklusif Untuk Generasi Cemerlang Banjarmulya
Senin (22/1/2017) bertempat di kediaman ibu Cartinah, dukuh Kecepit desa Banjarmulya diadakan pertemuan ibu hamil membahas tentang pentingnya pemberian ASI Eksklusif. Pertemuan ini merupakan pertemuan lanjutan dari pertemuan pertama yang telah diadakan pada tanggal 15 Januari, dalam pertemuan yang dihadiri oleh 16 orang yang terdiri dari ibu hamil dan kader posyandu dibahas hal – hal yang berkaitan dengan keberhasilan pemberian ASI secara eksklusif.
Mahasiswa KKN dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa ada tiga hal yang mempengaruhi keberhasilan dalam menyusui yaitu ; posisi badan ibu, posisi badan ibu dan bayi dan posisi mulut bayi dan payudara ibu (perlekatan). Dalam penjelasan materi dibantu dengan lembar balik panduan konseling menyusui. Di jelaskan juga tanda – tanda bayi dengan kecukupan ASI diantaranya adalah kenaikan berat badan bayi sesuai dengan kenaikan berat badan minimal (KBM) yang ada di KMS, dilhat dari pipis bayi,bayi yang ASInya cukup buang air kecilnya sehari 5 – 6 kali dengan warna pipis yang jernih dan tidak berbau tajam.
Acara pertemuan ibu hamil kemudian dilanjutkan dengan saling tukar pengalaman sesama ibu hamil, bu Warniti selaku dari Pokja IV PKK menyampaikan bahwa di dusun kecepit masih banyak budaya yang kurang baik terkait dengan kehamilan diantaranya adalah budaya ‘ngasrep’ bagi orang yang baru melahirkan, masyarakat beranggapan dengan ngasrep atau makan makanan yang tidak ada rasanya, luka setelah persalinan akan cepat sembuh dan ketika empat puluh hari akan terlihat cantik, kemudian beliau menjelaskan bahwa dengan ngasrep kebutuhan gizi ibu tidak akan tercukupi sehingga kualitas ASI kurang, ibu kelihatan cantik, sebenarnya bukan cantik melainkan pucat karena kekurangan darah karena asupan gizi yang kurang, untuk itu ibu hamil bisa menyiasatinya dengan makan makanan yang mengandung cukup zat gizinya.
Pertemuan ibu hamil ini diharapkan dapat menjadi suatu cara mendukung terciptanya generasi yang sehat diawali dari perhatian gizi dimasa kehamilan, pemberian inisiasi menyusu dini,pemberian ASI secara eksklusif dan memperhatikan makanan tambahan yang optimal untuk tumbuh kembang bayi dan balita. Sebagai pengingat Mahasiswa KKN membagikan kalender yang berisikan pesan tentang pentingnya pemberian ASI secara eksklusif bagi ibu hamil. Di akhir pertemuan bu – ibu hamil yang hadir sepakat akan berusaha memberikan ASI secara eksklusif untuk menciptakan generasi yang cemerlang bagi kemajuan desa Banjarmulya.
Editor : Abdul Syakur