Optimalisasi Penggunaan Air Irigasi dan Produktivitas Padi Dengan Menggunakan Padi Varietas Lokal Secara Organik
Padi merupakan salah satu jenis tanaman utama di Indonesia. Tanaman padi menjadi penghasil sebagian besar bahan makanan pokok untuk kebutuhan masyarakat. Tanaman padi juga menjadi jenis tanaman yang banyak dibudidayakan oleh petani. Jenis padi yang paling banyak ditanam di Indonesia dapat dibedakan berdasarkan varietasnya. Secara garis besar tanaman padi dapat dibedakan menjadi 3 varietas utama, yaitu hibrida, unggul dan lokal. Varietas lokal merupakan varietas padi yang sudah lama beradaptasi di daerah tertentu. Sehingga varietas ini hanya cocok untuk ditanam di daerah tertentu saja karena memiliki karakteristik spesifikasi daerah tersebut. Setiap jenis dari varietas ini memiliki keunggulan da kelemahan masing-masing tergantung pada setiap daerah. Pada 2 Agustus 2016, Tim Pengabdian Masyarakat UNDIP mengadakan kegiatan optimalisasi penggunaan air irigasi dan produktivitas padi dengan menggunakan padi varietas lokal secara organik yang bertempat di Aula Balai Desa Gondosuli.
Air irigasi untuk budidaya tanaman padi dapat dikelola dengan baik, dengan memperhatikan ketersediaan air dan fase tumbuh tanaman. Pemberian airĀ irigasi secara berselang pada budidaya tanaman padi memiliki keuntungan atau keunggulan, beberapa diantaranya yaitu:
- Menghemat konsumsi air
- Tanaman lebih tahan rebah
- Memberi kesempatan akar untuk mendapatkan udara sehingga dapat berkembang lebih dalam
- Menghambat perkembagan hama, dan penyakit
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para petani di Desa Gondosuli dapat mengimplementasikannya, dengan harapan mendapatkan hasil padi yang lebih baik.