Optimasi Kondisi Proses pada Solar Tunnel Drying untuk Simplisia Rimpang dan Standarisasi Mutu Produkny
Kunyit (Curcuma domestica Val.) merupakan salah satu jenis tanaman rempah-rempah yang mengandung kurkuminoid, yang terdiri atas senyawa kurkumin dan turunannya yang meliputi desmetoksikurkumin dan bisdesmetoksikurkumin. Salah satu cara untuk menjaga kualitas dari rimpang kunyit dapat dilakukan proses pengeringan dengan metode Solar Tunnel Dryer (STD) yang bersumber dari panas matahari.
Solar Tunnel Driyer (STD) adalah sebuah teknologi pengolahan pangan yang diciptakan guna mendukung pemenuhan standar keamanan pangan untuk produk pangan kering. Teknologi ini lebih cepat, efisien dan higenis, menyempurnakan metode pengeringan yang mengunakan energi matahari langsung (open air sun drying). Seperti kita ketahui bersama home industry pengolahan pengeringan pangan rakyat masih menggunakan sinar matahari langsung. Dengan cara menghamparkan bahan yang dikeringkan langsung di lantai dengan alas terpal, plastik, tikar atau dikeringkan dengan wadah berupa tampah atau baki (tray) di atas para-para.
Tim Pengabdian Masyarakat UNDIP tahun 2016 melaksanakan kegiatan ini bersama dengan warga Desa Ngimbrang, Bulu, Temanggung. Salah satu cara untuk menjaga kualitas dari rimpang kunyit dapat dilakukan proses pengeringan dengan metode Solar Tunnel Drying (STD) yang bersumber dari panas matahari. Untuk meminimalisasi terjadinya browning dan kerusakan kimia saat bahan yang telah dikupas kontak dengan udara sebelum dikeringkan maka dilakukan pretreatment berupa hot water blanching dan bertujuan untuk inaktivasi enzim penyebab browning, lebih mudah untuk dihidrasi dan mempersingkat waktu pengeringan. Pada proses blanching juga di tambahkan dengan menggunakan senyawa asam sitrat. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 30 Juli 2016 bertempat di Balai Desa Ngimbrang dengan dihadiri oleh banyak peserta dari warga desa Ngimbrang.