Perencanaan Pengembangan Kerbau Lokal Desa Baturagung Dalam Menyokong Ketahanan Pangan Berbasis Sumberdaya Lokal

Kerbau adalah binatang memamah biak yang menjadi ternak bagi banyak bangsa di dunia, terutama Asia. Hewan ini adalah domestikasi dari kerbau liar (orang India menyebutnya arni) yang masih dapat ditemukan di daerah-daerah Pakistan, India, Bangladesh, Nepal, Bhutan, Vietnam, Cina, Filipina, Taiwan, Indonesia, dan Thailand. Karena banyak keberagaman kerbau di Indonesia ini, maka tim pengabdian masyarakat UNDIP tahun 2016 pada tanggal 24 Juli 2016 bertempat di Balai Desa melaksanakan kegiatan perencanaan pengembangan kerbau lokal Desa Baturagung dalam menyokong ketahanan pangan berbasis sumberdaya lokal. Rumpun kerbau di Indonesia:

  1. Rumpun Ternak Kerbau Sumbawa (Provinsi Nusa Tenggara Barat)
  2. Rumpun Kerbau Kalimantan Timur (Provinsi Kalimantan Timur)
  3. Rumpun Kerbau Kalimantan Selatan (Provinsi Kalimantan Selatan)
  4. Rumpun Ternak Kerbau Moa (Provinsi Maluku)
  5. Kerbau Tapanuli Utara (Provinsi Sumatera Utara)
  6. Rumpun Kerbau Pampangan (Provinsi Sumatera Selatan)
  7. Rumpun Kerbau Toraja (Provinsi Sulawesi Selatan)
  8. Kerbau Murrah (Provinsi Sumatera Utara)
  9. Kerbau Badegur (Provinsi Banten)

Kerbau asli Indonesia pada umumnya tidak menunjukan jenis-jenis tersendiri, melainkan hanya menunjukkan variasi saja, contohnya dalam segi ukuran, ciri-ciri tanduk, konformasi tubuh, warna kulit dan bulunya. Maka dengan demikian kerbau yang ada di Indonesia dapat dibagi menjadi 2 (dua) kelompok yakni : kerbau jinak dan kerbau liar.