“Gemar Tape” Gerakan Masyarakat Tanggap Pneumonia untuk Meningkatkan Penemuan Pneumonia Balita
Legoksari, Tlogomulyo, Temanggung – Pneumonia adalah penyakit infeksi yang menyerang paru, sehingga menyebabkan kantung udara di dalam paru meradang dan membengkak. Kondisi kesehatan ini sering kali disebut dengan paru-paru basah, sebab paru bisa saja dipenuhi dengan air atau cairan lendir. Kondisi paru-paru basah ini dapat dialami oleh siapa pun. Namun pneumonia pada balita bisa sangat berbahaya dan menyebabkan kematian. Bahkan, badan kesehatan dunia (WHO) menyebutkan jika penyakit pneumonia adalah penyebab 16% kematian balita di dunia pada tahun 2015. Sementara, di Indonesia sendiri, dilansir dari CNN, penyakit pneumonia pada anak menyebabkan 2-3 balita yang meninggal setiap jamnya. Salah satu penyebab peneumonia adalah ketidak sadaran masyarakat atas penyakit ini. Oleh karena itu pada Kamis, 14 Juli 2016 Tim Pengabdian Masyarakat yang bertempat di Desa Legoksari, melakukan penyuluhan dan rembug warga Legoksari memahas tentang penggencara Gerakan Masyarakat Tanggap Pneumonia atau Gemar Tape, Meningkatkan Penemuan Pneumonia Balita agar dapat segera di obati. Kegiatan ini dilaksanakan di puskesmas setempat.
Kegiatan di mulai dengan penyuluhan pneumonia dan penyebabnya serta gejala yang diderita. Warga sangat antusias mengikuti acara tersebut. Kemudian di lanjutkan dengan rembug desa tentang gerakan masyarakat selanjutnya. Yaitu membiasakan ibu bayi untuk mengecek tanda atau gejala penyakit pneumonia setiap hari pada balitanya. Kegiatan ini bertujuan agar warga lebih tanggap akan penyakit pneumonia ini dan mengurangi risiko kematian.