Pembentukan Usaha Micro Kecil dan Menengah Industri Rajut Melalui Gerakan Pengusaha Terpadu

Grobogan (Tim Pengabdian Masyarakat Undip) – Saat ini UMKM atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah merupakan salah satu penopang perekonomian negara Indonesia. UMKM sendiri dapat meningkatkan pendapatan perkapita suatu daerah yang mencerminkan akan kesejahteraan hidup rakyat di daerah tersebut.

Di desa Panimbo, kondisi akan UMKM masih kurang baik dikarenakan belum adanya UMKM produk hasil olahan rajut, yang mana rajut merupakan komoditas yang banyak dihasilkan di desa Panimbo.Sehingga tercetuslah ide dari Namira Khairani melalui program “Pembentukan Usaha Micro Kecil dan Menengah Industri Rajut Melalui Gerakan Pengusaha Terpadu” yang telah dilaksanakan oleh Tim Pengabdian Masyarakat UNDIP diharapkan dapat membuka peluang usaha baru bagi masyarakat desa Panimbo melalui serangkaian pengenalan tentang UMKM, tata cara pendirian usaha, dan fasilitas pembiayaan KUR yang difasilitasi oleh pemerintah melalui beberapa bank.

Program “Pembentukan Usaha Micro Kecil dan Menengah Industri Rajut Melalui Gerakan Pengusaha Terpadu” dilaksanakan pada kumpulan rutin Pengajian di desa Petung pada hari Senin tanggal 1 Agustus 2016 disambut antusiasme masyarakat, terutama mengenai bagaimana cara mengajukan KUR sehingga masyarakat desa Panimbo dapat memperoleh tambahan modal untuk memperlancar jalannya usaha.