Optimalisasi Produksi Pepaya Organik Dengan Pemanfaatan Kompos Aktif
Gading, Sragen (20/02) – Masyarakat Desa Gading saat ini telah memiliki kesadaran yang cukup tinggi terhadap pangan organik, hal ini terlihat dari banyaknya konsumen yang memilih sayuran dan buah organik dibandingkan sayur dan buah yang dibudidayakan secara konvensional. Permintaan buah pepaya yang dibudidayakan secara ramah lingkungan termasuk salah satu buah yang tinggi permintaannya. Maka dari itu mahasiswa Tim Pengabdian Masyarakat UNDIP 2016 melaksanakan kegiatan Optimalisasi Produksi Pepaya Organik Dengan Pemanfaatan Kompos Aktif ini pada 1 Minggu Terakhir dari tanggal 14-20 Februari 2016, kegiatan ini bertempat di beberapa rumah warga dimana tim pengabdian menjelaskan bagaiaman pembuatan pepaya organik dengan pemanfaatan kompos aktif.
Pemanfaatan bahan organik baik sebagai sumber hara tanaman maupun sebagai biopestisida merupakan langkah awal menuju sistem pertanian ramah lingkungan yang dikenal sistem pertanian organik. Produk yang dihasilkan dengan sistem ini dikenal dengan produk organik dan dari segi kesehatan manusia sangat baik karena tidak ada residu kimia yang terbawa dari hasil panen dan aman dikonsumsi. Dari aspek pelestarian lingkungan maka sistem ini menuju ke sistem pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture). Diharapkan dengan kegiatan ini, para petani dapat mengimplementasikannya, dan hasil produksi pepaya organik dapat meningkat.