Pengembangan Limbah Tanda Kelapa Sebagai Bahan Produksi Untuk Pulp dan Kertas Sederhana di Desa Pendowo

Temanggung, 24/08/2016 – Karena sifat dan karakteristiknya yang unik, Limbah Tanda Kelapa  bias digunakan untuk membuat pulp yang merupakan bahan pembuat kertas. Melihat kondisi desa Pendowo yang memiliki cukup banyak limbah kelapa, maka TIM Pengabdian Masyarakat UNDIP memiliki ide untuk menjadikanya sebagai pulp untuk membuat kertas-kertas sederhana, sehingga bias meningkat pendapatan dari warga setempat.

Cara pembutan pulp di dilakukan secara kimia dengan menggunakan metode kraft. Metode ini menggunakan cairan pemasak White liquor (lindi putih) yan menggunakan NaOH dan Na2S. Adapun pembuatan pulp ini dimulai dari pembuatan bahan baku untuk mengubah limbah kelapa menjadi Chip, pemasakan Chip di gester menjadi pulp, pencucian dan pemutihan pulp, pengeringan dan pembentukan lembaran pulp, serta penyimpanan.

Untuk proses pembuatan pulp diperlukan bahan-bahan kimia yang diproduksi oleh di Chemical plant. Chemical plant terdiri dari lima unit yaitu Chlorine diokside plant, sulfur diokside plant yang di produksi Chlorine Diokside dari NaCl, Oksigen plant yang memproduksi oksigen dari udara, Brine Treatment plant dan Chlor Alkali plant yang memproduksi Chlorine dan Caustie dari NaCl. Setelah pulp selesai dibuat, kemudian diletakan dalam sebuah cetakan untuk kemudian dihimpitkan menjadi bentuk pipih dan dikeringkan. Kemudian kertas yang dihasilkan menjadi kertas besar, dan bisa dipotong sesuai ukuran yang dibutuhkan.

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh TIM Pengabdian Masyarakat UNDIP berlangsung di balai desa Pendowo. Warga desa menjadi peserta dalam kegiatan dan sangat mengapresiasi dengan kegiatan yang dibuat oleh TIM Pengabdian Masyarakat UNDIP. Diharapkan dengan kegiatan pelatihan pengolahan limbah tersebut warga desa semakin peduli terhadap lingkungan desa.