Pemanfaatan Limbah Plastik Botol Sebagai Wadah/Kreasi Khas Jepang Guna Meningkatkan Kreativitas Dan Menurunkan Pencemaran Lingkungan Akibat Plastik
Banyumas (20/2/17) – Penggunaan botol plastik semakin marak di kalangan masyarakat, seakan sudah menjadi budaya untuk mengkonsumsi minuman dalam kemasan tersebut. Dibalik itu semua terdapat fakta yang mengejutkan, penggunaan botol plastik memiliki dampak yang sangat buruk terhadap residu lingkungan. Sampah-sampah dari botol plastik menjadi penyumbang bencana banjir, karena mampu menyumbat aliran air sehingga membuat air menjadi meluap.
Guna mengurangi dampak buruk tersebut, tim pengabdian masyarakat Universitas Diponegoro Semarang mengadakan kegiatan bertema “Pemanfaatan Limbah Plastik Botol Sebagai Wadah/Kreasi Khas Jepang Guna Meningkatkan Kreativitas Dan Menurunkan Pencemaran Lingkungan Akibat Plastik”. Kegiatan ini selain untuk mengurangi dampak buruk limbah plastik, juga memberikan pengetahuan baru kepada warga dan diharapkan dapat membuka peluang kerja baru bagi warga masyarakat desa Kedungurang dalam pemanfaatan limbah tersebut.
Kegiatan ini dilaksanakan di rumah salah seorang warga desa Kedungurang mendapatkan tanggapan yang baik dari warga desa Kedungurang, hal ini terlihat dari antusiasmenya ketika kegiatan pelatihan dilakukan.