Pendampingan Pengajaran Penggunaan Pestisida Yang Baik dan Dampaknya Untuk Kesehatan Desa Cikura

Selasa tanggal 15 Agustus 2017, telah dilakukan Pendampingan Pengajaran Penggunaan Pestisida Yang Baik dan Dampaknya Untuk Kesehatan. Sosialisasi tersebut bertempat di Desa Cikura, Kecamatan Bojong,Tegal. Tujuan diadakannya Pendampingan Pengajaran Penggunaan Pestisida Yang Baik dan Dampaknya Untuk Kesehatan Desa Cikura cara memberantas hama ialah dengan menggunakan pestisida kimia. Penggunaan pestisida kimia yang tidak tepat dosis serta dalam jangka waktu yang panjang sangat berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan sekitar. Mengingat berbahayanya penggunaan pestisida kimia untuk pertanian di Desa Cikura Tengah maka perlu diadakannya penyuluhan atau sosialisasi tentang pemberantasan hama dengan menggunakan bahan alami yang mudah ditemukan dilingkungan sekitar. Penyuluhan atau sosisalisasi tersebut dihadiri oleh anggota kelompok tani Sri Rejeki dari Desa Cikura. Tidak hanya dihadiri oleh anggota kelompok tani Sri Rejeki saja namun dari BPP atau Badan Penyuluh Pertanian juga turut hadir untuk memberikan informasi terkait tentang pertanian.

144
Anggota kelompok tani yang hadir dalam kegiatan tersebut sangat antusias dengan adanya sosialisasi atau penyuluhan tentang pemberantasan hama secara alami tersebut. Hal itu dapat terlihat dari banyaknya anggota kelompok tani yang hadir serta banyak yang memberikan pertanyaan kepada mahasiswa Undip maupun kepada pihak BPP terkait dengan materi yang disampaikan. Kegiatan penyuluhan atau sosialisasi tersebut berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir dan tidak ada kendala dalam hal apapun.
Sosialisasi tersebut disampaikan oleh mahasiswi Undip Jurusan Pertanian Universitas Diponegoro Semarang. Materi berisi tentang pengenalan pestisida, pengenalan jenis-jenis pestisida seperti pestisida kimia dan pestisida alami serta materi yang berisi tentang cara pembuatan pestisida hayati atau pestisida alami. Tidak hanya materi dari mahasiswa Undip saja namun dari pihak penyuluh pertanian Kecamatan Bojong juga memberikan materi kepada anggota Kelompok Tani Sri Rejeki terkait OPT atau organisme Pengganggu Tanaman serta cara menanganinya.

Editor : drh. Siti Susanti, Ph.D