Implementasi Pembuatan Zat Pembasmi Jentik Nyamuk Menggunakan Daun Sirih

Cerih Bebas Jentik (Cerbatik) merupakan suatu program pemberantasan DBD yang diusung oleh Tim Mahasiswa Undip, yang mana dilakukannya mengenai Implementasi Pembuatan Zat Pembasmi Jentik Nyamuk Menggunakan Daun Sirih. Demonstrasi dilaksanakan pada Kamis, 10 Agustus 2017 saat kegiatan salapanan warga di RT 01 RW 02 desa Cerih yang diikuti oleh seluruh warga di wilayah tersebut.

Kasus Demam Berdarah di wilayah Cerih pada tahun 2016 didapati sebanyak 30 kasus. Namun belum adanya perhatian khusus dalam mengatasi permasalahan tersebut oleh masyarakat sekitar. Sehingga lebih baik dilakukan pemberantasan sarang nyamuk menggunakan Zat Pembasmi Jentik Nyamuk Menggunakan Daun Sirih, dimana alat ini dapat memutus daur hidup nyamuk saat menjadi larva/jentik. Pembuatan alat ini cukup sederhana, dengan menggunakan Daun Sirih, toples bekas, lem lilin, selang bening, dan jaring – jaring kecil.

Tutup toples dilubangi seukuran dengan selang bening, sedangkan pada bagian samping toples dilubangi kira – kira 4cm x 4cm untuk direkatkannya jaring – jaring kecil  menggunakan lem lilin. Cara kerja alat ini dengan cara menghisap ujung selang menggunakan mulut kita. Kemudian ujung satunya diarahkan pada air Daun Sirih  di bak penampungan, setelah air mengalir, ujung yang awalnya digunakan untuk menghisap dimasukan pada lubang bagian tutup toples. Maka air akan tertampung di dalam toples, setelah itu toples diletakan pada ember supaya air yang tertampung di dalam toples tidak terbuang percuma, karena hanya jentik nyamuk yang tertinggal di dalam toples,
sedangkan akan mengalir melalui jaring – jaring kecil.

183

Kegiatan ini mendapat antusias lebih dari ibu – ibu yang mengikuti kegiatan salapanan. Dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang mereka ajukan. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan kepada warga Desa Cerih mengenai Penyakit DBD dan melakukan pencegahan dengan Program Pembasmian Sarang Nyamuk menggunakan alat penyedot jentik maupun gerakan 3M Plus.

Editor : Dr. -Ing. Novie Susanto, ST, M.Eng