Pendampingan Pembuatan Lilin Sitronelal dari Minyak Sereh sebagai Obat Nyamuk Alternatif Pencegahan Nyamuk Demam Berdarah Dengue

Gondang, Kendal – Musim penghujan merupakan musim yang terdapat banyaknya nyamuk karena banyak genangan air yang menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk. Semakin lama nyamuk dibiarkan hidup dengan bebas, maka semakin banyak bahaya yang timbul. Khususnya nyamuk Aedes Aegypti, penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Maka dari itu, Tim Pengabdian Masyarakat Undip membuat program Pendampingan Pembuatan Lilin Sitronelal dari Minyak Sereh sebagai Obat Nyamuk Alternatif Pencegahan Nyamuk Demam Berdarah Dengue).

Sereh merupakan salah satu bagian dari TOGA (Tanaman Obat Keluarga) yang dapat digunakan sebagai obat darurat/alami untuk penyembuhan berbagai macam penyakit. Selain murah harganya, ternyata serai banyak ditanam di perkarangan rumah masyarakat desa Surajaya. Untuk mengoptimalisasi pemanfaatan tanaman serai tersebut, salah satu anggota Tim Pengabdian Masyarakat Undip mengajak ibu-ibu PKK untuk mengolahnya menjadi obat nyamuk lilin sitronelai. Kegiatan ini berlangsung pada hari Minggu, 5 Februari 2017 pukul 13.00 di Balai Desa, Desa Gondang. Antusiasme peserta semakin meramaikan pelatihan pembuatan lilin sitronelai dari minyak sereh, dengan hadirnya beberapa pertanyaan di sela-sela acara.

Harapannya dengan lilin sitronelai sebagai obat nyamuk ini masyarakat desa Gondang tak perlu lagi ketergantungan menggunakan obat nyamuk bakar maupun lotion yang dijual di toko-toko. Obat nyamuk buatan pada umumnya mengandung zat berbahaya seperti S-2, nikotin, polutan, Pyrethrum, Formaldehida, Octachlorodipropyl Eter serta Karsinogen yang tentunya tidak aman untuk kesehatan. Selain itu juga menimbulkan dampak negatif, antara lain: menyebabkan gangguan pernapasan pada penggunaan obat nyamuk bakar dan menyebabkan iritasi pada kulit pada penggunaan obat nyamuk lotion.