Pendampingan Optimalisasi Sampah Organik dan Limbah Pertanian sebagai Pupuk Organik (Komposting) bagi Petani di Desa Karangsari

Pupuk adalah material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu berproduksi dengan baik. Material pupuk dapat berupa bahan organik ataupun non-organik (mineral). Pupuk organik bisa dibuat dari beberapa bahan termasuk juga sampah organic, dan limbah pertanian. Maka dari itu Mahasiswa TIM Pengabdian Masyarakat UNDIP melakukan pendampingan optimalisasi sampah organik dan limbah pertanian sebagai pupuk organik (komposting) bagi petani di Desa Karangsari, Cluwak, Pati.

Kegiatan tersebut diadakan pada 25 Februari 2017 di balai desa Karangsari. Warga desa Karangsari yang menjadi peserta kegiatan tersebut sangat antusias dengan penjelasan dari TIM Pengabdian Masyarakat UNDIP. Pemaparan berupa pengetahuan tentang sampah organic dan limbah pertanian.

Hasil dari budidaya tanaman pertanian akan menghasilkan limbah pertanian. Limbah tersebut tentu akan lebih bermanfaat apabila di olah sedemikain rupa untuk dapat dijadikan pupuk organik sebagai penyumbang unsur hara bagi tanah yang dapat dimanfaatkan oleh tanaman sumber unsur hara yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dan berkembang. Salah satu limbah pertanian yang berpotensi di jadikan pupuk organik adalah jerami padi.

Wadah tempat pembuangan sampah dalam rumah tangga harus dipisah antara sampah organik dan anorganik. Dalam hal ini sampah organik dapat dijadikan bahan pembuatan kompos sedangkan sampah an organik berupa plastik bekas minuman dapat didaur ulang. Dengan diadakan kegiatan ini diharapkan masyarakat Desa Karangsari dapat memanfaatkan sampah organik dan limbah pertanian menjadi pupuk organik.