Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembuatan Pupuk Cair Organik (PCO) dari Air Cucian Beras

Jepara, Jum’at, 9 Februari 2016, TIM Pengabdian Masyarakat UNDIP Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara telah melaksanakan kegiatan pembuatan pupuk organik cair dari air bekas cucian beras (leri). Acara ini dilaksanakan pukul 10.00 – 11.00 WIB di rumah ibu lurah. Sasaran kegiatan ini yaitu ibu-ibu PKK desa Bondo. Alasan membuat program kegiatan ini yaitu karena melihat banyak sekali petani di Desa Bondo yang kurang memiliki pengetahuan akan bahayanya pupuk kimia untuk tanaman dan tanah. Masyarakat petani di sana masih lebih banyak menggunakan pupuk kimia sebagai pupuk sehari-hari nya. Padahal pupuk kimia disamping lebih praktik dalam penggunaannya terdapat efek yang dapat merusak sturktur tanah dan tanaman itu sendiri. Untuk itu TIM Pengabdian Masyarakat UNDIP Desa Bondo mengenalkan dan mengajarkan masyarakat khususnya ibu-ibu PKK untuk membuat pupuk organik cair dari air bekaas cucian beras.

Penduduk Desa Bondo hampir seluruhnya adalah petani. Mereka bisa menanam padi, dan tanaman hortikultura seperti sayuran. Program pemerintah tentang pengurangan penggunaan pupuk kimia sedang berkembang. Petani diminta untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia dan beralih ke pupuk organik. Pupuk organik mudah untuk dibuat dan harganya murah. Petani mulai menyadari bahwa tanah yang terlalu banyak menggunakan pupuk kimia akan mudah rusak dan tidak bisa ditanam kembali, untuk itu mera muali beralih ke pupuk organik. Para ibu-ibu rumah tangga juga bisa menambah pendapatan dengan membuat pupuk organik dari limbah rumah tangga. Pembuatan pupuk organik sangatlah mudah, hanya menggunakan air leri, gula merah dan EM4. Semua bahan difermentasikan ke dalam ember bekas selama 5-7 hari. Jika dilakukan secara rutin, maka ibu-ibu rumah tangga dapat menghasilkan 1 ton pupuk organik cair setiap minggunya. Pupuk organik cait tersebut dapat dipasarkan dan menambah penghasilann mereka.