POTENSI EKONOMI DESA WONOPRINGGO
WONOPRINGGO, PEKALONGAN – Rabu (11/07) Tim II KKN UNDIP Desa Wonopringgo melaksanakan kegiatan survei yang dipandu oleh Kepala Desa Wonopringgo, Bapak Slamet Haryanto. Dari kegiatan survei ini diperoleh informasi bahwa masyarakat desa menjalankan berbagai kegiatan ekonomi salah satunya adalah pembukaan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah). UMKM Desa Wonopringgo menjadi suatu kegiatan yang sangat potensial untuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat karena mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat desa usia produktif.
Terdapat dua puluh tujuh (27) UMKM di Desa Wonopringgo, diantaraya adalah 1 usaha pembakaran batok kelapa menjadi arang, 1 usaha pembuatan kerajinan tangan (handicraft) dari batok kelapa, 1 usaha pembuatan keripik tempe, 2 usaha pembuatan sale pisang, 1 usaha budidaya pembesaran lele dengan metode bioflok, 2 usaha konfeksi jeans dan kemeja, 1 usaha pembuatan kerajinan dari bambu berupa besek (wadah dari anyaman bambu), 2 usaha kerajinan batik tulis, 1 usaha pembuatan telur asin, serta 15 usaha pembuatan kue basah tradisional. Sebagian besar usaha-usaha tersebut dijalankan masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya alam lokal Desa Wonopringgo, berupa hasil pertanian dan perkebunan.
Beberapa produk UMKM Desa Wonopringgo telah menembus pasar luar kota, diantaranya produk konfeksi berupa celana jeans, jaket jeans, dan kemeja yang telah dipasarkan ke Kota Jogjakarta dan Solo, sale pisang yang telah dipasarkan ke Kota Pemalang, serta batik tulis yang telah dipasarkan ke Kota Kudus dan Solo. Adapun produk usaha-usaha lain baru dipasarkan secara internal di wilayah Kabupaten Pekalongan sendiri. Faktor-faktor yang menjadi penghambat untuk memperbesar skala usaha UMKM antara lain, belum terdapat jembatan bagi pengusaha untuk memperluas pemasaran produknya, munculnya pesaing yang mendominasi pasar dengan produk sejenis, dan terbatasnya modal pengusaha untuk mengembangkan usahanya. Diharapkan UMKM di Desa Wonopringgo dapat menerapkan sistem pemasaran secara online sebagai bentuk pemasaran digital. Selain itu masih diperlukan berbagai inovasi baru pada produknya sehingga mampu memperluas pangsa pasar. Dengan demikian berkembangya UMKM dapat meningkatkan produktivitas masyarakat Desa Wonopringgo.
Editor : Solikhin