TIM II KKN UNDIP 2018 SIAP MENGABDI DI DESA KARANGTENGAH

Penerimaan Mahasiswa KKN Tim II Undip di Kantor Kecamatan Subah
Subah –  Selasa (10/08/2018) diselenggarakan upacara pelepasan KKN Undip Tim II dan penyematan topi KKN secara simbolis oleh Rektor Undip, Prof. Yos Johan Utama. Sebanyak  3569 mahasiswa dari berbagai fakultas diterjunkan pada 10 wilayah Kabupaten ( Kabupaten Jepara, Kabupaten Pati, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Rembang, Kabupaten Batang, Kabupaten Pemalang dan Kabupaten Pekalongan) dan 34 wilayah kecamatan.  Setelah upacara pelepasan, mahasiswa diterjunkan ke masing-masing kecamatan. Penerimaan mahasiswa KKN Tim II Undip dilaksanakan di kantor kecamatan, salah satunya di Kecamatan Subah. . Acara yang dipimpin oleh Wahyu selaku Camat Subah bertujuan untuk menyambut mahasiswa peserta KKN serta memberikan pengarahan kepada mahasiswa dalam melakukan kegiatan KKN. Upacara yang berlangsung dari pukul 12.00-13.00 WIB ini diikuti oleh seluruh peserta KKN Tim II Undip, Dosen Pembimbing Lapangan, dan para Kepala Desa Kecamatan Subah. Selanjutnya mahasiswa akan melaksanakan program selama 35 hari.

Karangtengah (10/07/2018), sebanyak 6 orang mahasiswa Universitas Diponegoro memulai kegiatan Kuliah Kerja Nyata di Desa Karangtengah Kec. Subah kab. Batang yang terdiri dari 4 fakultas dan latar belakang jurusan yang berbeda yang diharapkan mampu saling memberikan kontribusi pada setiap program yang dijalankan dalam upaya pengabdian kepada warga Desa Karangtengah. Tim disambut hangat oleh Sekretaris Desa Karangtengah.

Hari kedua, tim melaksanakan kunjungan ke balai desa untuk memperoleh informasi mengenai potensi Desa karangtengah. Desa Karangtengah mempunyai Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) salah satunya  yaitu Budidaya jamur tiram. Sumari, salah satu pengelola  menyatakan bahwa budidaya jamur di Desa Karangtengah sudah berlangsung kurang lebih 2 tahun.

Budidaya jamur tiram di Desa Karangtengah sudah mempunyai kurang lebih 10000 baglog. Jamur tiram dapat dipanen setiap hari dengan rata-rata panen 25 kg. Jamur tiram yang sudah dipanen kemudian dijual kepada pedagang dengan harga Rp 10000 untuk jamur tiram putih dan Rp 14000 untuk jamur tiram coklat. Budidaya jamur tiram di Desa Karangtengah cukup menjanjikan, sayangnya belum ada pengolahan produk dari hasik budidaya jamur tersebut.