Kehadiran Tim KKN Undip II dalam Acara Pengajian Desa Durenombo
Pada hari Kamis tanggal 12 Juli 2018, cuaca di Desa Durenombo sangat cerah. Sinar matahari memasuki rumah-rumah melalui jendela kaca membawa kebahagiaan, kehangatan, dan semangat untuk beraktivitas . Cuaca yang sangat hangat dan menyenangkan tersebut dimanfaatkan Tim II KKN Undip Desa Durenombo, Kecamatan Subah untuk bertemu warga, mengenal lebih dekat mereka sehingga dapat membangun suasana kekeluargaan dan nantinya dapat mendengar aspirasi dan permasalahan yang dihadapi warga Durenombo.
Kebetulan hari ini sedang berlangsung acara Walimatus Safar atau pelepasan/pemberangkatan haji Bapak Rastono dan Ibu Sutirah. Para warga sekitar juga datang di pagi hari untuk membantu persiapan acara yang dilakukan pada ba’da dzuhur. Dari pagi hari Tim II KKN Undip Desa Durenombo juga membantu berlangsungnya acara. Para mba-mba KKN membantu masak memasak untuk para tamu. Dan para lelaki KKN membantu mengatur kursi, angkut-angkut makanan, dan sebagainya. Para tamu yang datang sangat banyak. Hampir seluruh warga datang untuk memberikan doa pada Bapak Rastono dan Ibu Sutirah. Hal ini merupakan kesempatan untuk mengenal warga dan mendengar aspirasi dan permasalahan yang dihadapi.
Kemarin ketika pertama kali datang di Kecamatan Subah, Bapak Camat berpesan agar memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi warga. Melalui acara Walimatus Safar tersebut kami mendengar beberapa aspirasi dari warga. Masih ditemukan dalam jumlah besar warga yang masih buta huruf, mereka akan sangat senang jika dilakukan pelatihan baca tulis untuk warga. Para warga juga menginginkan pembuatan plang jalan, walaupun pak camat pada sambutanya tidak ingin Cuma membat plang-plang saja, namun pada kenyataanya warga menginginkan plang tersebut. Soalnya banyak saudara mereka yang tersesat ketika datang atau memesan sesuatu tetapi sang pengantar malah tersesat. Ada banyak aspirasi dari para warga yang sudah kami catat dan segera akan kami rapatkan.
Kami juga mengumpulkan bekas-bekas gelas plastik minuman para tamu undangan. Gelas-gelas plastik tersebut akan kami gunakan untuk nantinya digunakan bersama-sama Ibu-ibu PKK untuk membuat prakarya yang bernilai.
Acara Walimatus Safar berlangsung hingga sore, dengan dasar adab dan norma kesopanan, kami tidak bisa pergi dari sana dan pergi ketempat lain untuk melakukan survey. Tapi bagi kami, hari ini dengan berada di rumah Bapak Rastono dan Ibu untuk membantu-bantu kami rasa sudah cukup terlebih memang semua warga sedang berkumpul disana. Kami senang hari ini dapat berkumpul dengan semua warga di rumah Bapak Rastono dan Ibu. Kami juga sangat mengharapkan kesehatan dan kebahagiaan untuk Bapak Rastono dan Ibu Sutirah agar dapat melaksanakan haji di Tanah Suci.