Tim II KKN UNDIP Kunjungi Sentra Tempe Desa Tanjungharjo
TANJUNGHARJO-GROBOGAN (13/07/2018) – Tak kenal,maka tak sayang, peribahasa yang cocok untuk kita dalam lingkungan baru. Peribahasa ini diibaratkan kompilasi kita harus beradaptasi dengan lingkungan baru, perlu proses pengenalan dan pendekatan yang intens guna menciptakan suatu kenyamanan. Seperti yang dilakukan mahasiswa Tim II KKN Undip Desa Tanjungharjo, Kecamatan Ngaringan, Grobogan, untuk mendekatkan diri dengan warga, mahasiswa KKN melakukan kunjungan ke sentra industri di Taman, Desa Tanjungharjo pada 13 Juli 2018 lalu.
Industri tempe dipilih mengingat Tanjungharjo menjadi salah satu daerah penghasil kacang kedelai. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian pelaksanaan survei desa, sekaligus silaturrahim dengan warga sekitar. Kedatangan tim KKN ini pun dilakukan dengan hangat oleh Nur Huda, salah satu pemilik industri tempe yang sampat yang dikeluarkan oleh mahasiswa KKN.
Selama kunjungan, mahasiswa dengan aktif bertanya seputar industri tempe sebagai survey potensi desa yang dapat memungkinkan menunjang program perencanaan KKN. Tidak hanya itu, mahasiswa KKN juga berkesempatan untuk melihat proses pembuatan tempe mulai dari membersihkan kacang kedelai sampai pada pengemasan.
Kepada tim KKN Undip, wanita yang akrab disapa ibu Huda ini bercerita jika setiap orang ada bersama sekitar 8 orang karyawan lain yang menghasilkan 1 Kwintal kedelai menjadi tempe siap jadi. Tidak hanya di Tanjungharjo, tempe dari pabrik bu Huda juga dipasarkan sampai ke wilayah lain seperti Kunduran, Blora.
Oleh: Tim KKN Desa Tanjungharjo
Editor: Rachma Purwanti, S.KM, M.Gizi