Aksi Bakar Ikan Hidup di Kawasan Wisata Pemancingan Desa Talun

PATI (31/7) Bila sedang berkunjung ke Pati, pastikan Anda menyempatkan waktu untuk mengunjungi kawasan wisata pemancingan khas Desa Talun. Kawasan wisata pemancingan yang dibangun sejak tahun 2015 ini ramai dikunjungi masyarakat ketika akhir pekan maupun hari-hari libur nasional. Sebelum menikmati hidangan, pengunjung bisa melihat langsung proses pengolahan ikan sebelum dihidangkan di atas meja.

Salah satu pemancingan yang ada di desa Talun
Salah satu pemancingan yang ada di desa Talun

Kawasan wisata ini terdiri dari puluhan tambak milik masyarakat Desa Talun. Ikan-ikan diambil langsung dari tambak sebelum dihidangkan. Ikan yang telah ditangkap segera dibakar ataupun digoreng dengan kondisi yang masih segar. Proses pengolahan ini membuat daging ikan menjadi lebih lezat.

Kawasan wisata pemancingan Desa Talun dahulunya merupakan kawasan persawahan seluas 500 hektar yang kemudian dialih fungsikan menjadi kolam ikan air tawar seluas 300 hektar. Cara ini ternyata terbukti efektif untuk mengatasi permasalahan banjir yang kerap kali melanda Desa Talun. Petani yang kerap kali merugi akibat gagal panen, saat ini sudah mulai merasakan hasil dari budidaya dan pembenihan ikan air tawar.

Kawasan wisata pemancingan Desa Talun dapat ditempuh selama 40 menit dari Kota Pati melalui jalan utama Kayen-Sukolilo. Akses masuk ke dalam area wisata pemancingan Desa Talun dapat ditempuh sekitar 10 menit dari jalan utama. Adanya kawasan wisata tersebut terbukti dapat meningkatkan pendapatan warga Desa Talun. Masyarakat Desa Talun berharap pemerintah daerah Pati dapat mendukung pengembangan DesaWisata Pemancingan Talun agar lebih berkembang dan dapat menarik wisatawan lebih banyak lagi.

Reporter: Tim KKN desa Talun

Editor: Dewi Saraswati Sakariah