SKRINING HIPERTENSI DESA KRAJAN I DAN II BERSAMA POSYANDU PUSKESMAS NGARINGAN
Ngaringan – Grobogan (18/07/2018), Penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi telah membunuh 9,4 juta warga dunia setiap tahunnya. Badan Kesehatan Dunia (WHO) Angka memperkirakan, jumlah penderita hipertensi akan terus meningkat seiring dengan jumlah penduduk yang membesar. Pada tahun 2025 mendatang, diproyeksikan sekitar 29 persen warga dunia akan terkena hipertensi. Persentase penderita hipertensi saat ini paling banyak terdapat di negara berkembang.
Data Global Status Report on Noncommunicable Disesases 2010 dari WHO menyebutkan, 40 persen negara ekonomi berkembang memiliki penderita hipertensi, sedangkan negara maju hanya 35 persen. Untuk kawasan Asia, penyakit ini telah membunuh 1,5 juta orang setiap tahunnya. Hal ini menandakan satu dari tiga orang menderita tekanan darah tinggi.
Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dari petugas kesehatan setempat prevalensi hipertensi pada lansia di Desa Kalanglundo terus meningkat dari tahun ke tahun, dan angkanya cukup tinggi. Pengukuran tekanan darah merupakan salah satu kegiatan deteksi dini terhadap faktor risiko penyakit tidak menular seperti hipertensi, stroke, jantung, kelainan fungsi ginjal atau yang lainnya. Kegiatan ini dapat dilakukan pada fasilitas kesehatan termasuk Puskesmas, Klinik Kesehatan, atau di Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu-PTM) yang ada di masyarakat. Tekanan darah tinggi dihitung dari hasil pengukuran dengan tensi meter bila menunjukkan angka > 139/89 mmHg.
Data yang diperoleh dari dinas terkait di Kabupaten Grobogan menunjukkan bahwa jumlah laki-laki yang diperiksa sebanyak 6.021 orang dan sebanyak 2.446 orang terdeteksi memiliki tekanan darah tinggi. Sedangkan jumlah perempuan yang diperiksa sebanyak 7.098 orang dan 40,62%, terdeteksi sebanyak 2.841 orang (40,03%) memiliki tekanan darah tinggi.
Untuk itu KKN UNDIP Tim II Kec.Ngaringan yang di tempatkan di Desa Kalanglundo bekerjasama dengan posyandu mengadakan skrining hipertensi di dusun Krajan I dan Krajan II Desa Kalanglundo, sebagai upaya pencegahan dan penanganan dini terhadap resiko hipertensi.

Oleh: Tim II KKN UNDIP Desa Kalanglundo
Editor: Rachma Purwanti, S.KM, M.Gizi