BUMILRIA, Ibu Hamil Ceria!

Sabtu,21 Juli 2018, telah dilaksanakan kegiatan BUMILRIA yang bertempat di balai desa Curug. BUMILRIA adalah kegiatan penyuluhan tentang angka kematian Ibu yang bekerja sama dengan Ibu Evi, bidan Desa Curug dan juga kader kesehatan Desa Curug, dalam kegiatan kelas Ibu hamil yang rutin dilaksanakan 1 bulan sekali. BUMILRIA berlangsung pukul 08.30 sampai dengan pukul 11.00.

BUMILRIA mengusung tema angka kematian ibu karena pada Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) yang dilaksanakan pada tanggal 16 Juli 2018, faktor risiko kematian Ibu hamil Desa Curug sangat tinggi (>60%) dan masalah kematian ibu hamil menjadi prioritas masalah utama yang harus diatasi di Desa Curug.

Acara tersebut dimulai dengan pembukaan oleh Bu Evi, yang kemudian dilanjutkan dengan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut ibu hamil oleh . Setelah itu, dilakukan penyuluhan tentang angka kematian ibu yang disampaikan oleh Helen Malinda K, mahasiswi Fakultas Kedokteran KKN Tim II Universitas Diponegoro. Penyuluhan yang disampaikan berisi tentang hal-hal yang berkaitan dengan angka kematian ibu, yaitu definisi, faktor penyebab, dan tentunya cara pencegahan dan penanganan. Tak lupa, terdapat pula pedoman pelayanan antenatal yang penting bagi ibu hamil. Penyuluhan ditutup dengan pembahasan kebenaran beberapa mitos-mitos yang harus dilakukan atau dihindari oleh ibu hamil selama masa kehamilan.

Setelah penyuluhan, Bu evi menyampaikan beberapa informasi kembali terkait kehamilan sekaligus menyimpulkan materi penyuluhan sebelumnya. setelah itu, Bu Evi memimpin senam ibu hamil yang kemudian diikuti oleh semua peserta BUMILRIA. Tak lupa, juga dilakukan pengecekan Hb ibu hamil dan pemberian tablet besi dan asam folat. Terakhir, para ibu hamil diberi kesempatan untuk berkonsultasi atau bertanya seputar kehamilan mereka. BUMILRIA ditutup dengan makan bersaman ibu hamil. Makanan yang disajikan tentunya makanan yang sehat bagi ibu hamil, lengkap dengan sayur dan buah.

Diharapkan, dengan terlaksananya BUMILRIA, para ibu hamil di Desa Curug dapat lebih waspada akan tanda bahaya kehamilan, rajin pelakukan pemeriksaan antenatal, dan juga memperluas pengetahuan para ibu hamil akan kehamilan, sehingga kehamilan yang dialami ibu hamil akan menjadi kehamilan yang aman dan lancar hingga proses persalinan. Selain itu, pelaksanaan BUMILRIA juga diharapkan dapat menurunkan tingginya angka faktor risiko kehamilan berbahaya pada ibu hamil di Desa Curug.