KKN PPM Tematik Undip 2018 Kelurahan Plalangan: Biogas, Kompos, dan Ikan
Semarang – Telah dimulai kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Tematik Universitas Diponegoro (Undip) 2018 di Dusun Terwidi, Kelurahan Plalangan, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Kegiatan KKN PPM Tematik ini memiliki tiga program utama, yaitu pembuatan instalasi biogas, pembuatan pupuk kompos, dan pembudidayaan dan pengolahan ikan air tawar. Mahasiswa yang diterjunkan di KKN PPM Tematik Plalangan 2018 berjumlah sebanyak 30 mahasiswa dengan pembagian tiga tim berisi 10 mahasiswa untuk masing-masing program. Kegiatan KKN PPM Tematik Plalangan 2018 akan dilaksanakan selama 31 hari.
Minggu pertama kegiatan KKN PPM Tematik Plalangan ini diawali dengan upacara pembukaan di Kantor Kelurahan Plalangan pada Kamis (05/07) lalu. Kegiatan ini dilaksanakan guna meresmikan tim KKN PPM Tematik Plalangan 2018. Kegiatan pembukaan ini diisi oleh sambutan-sambutan, pemaparan program, dan penerimaan tim KKN secara simbolis.
Kegiatan selanjutnya adalah eksekusi salah satu program multidisiplin, yaitu pembuatan instalasi biogas. Pembuatan instalasi biogas memakan waktu hingga lebih kurang satu minggu, dengan waktu pengisian kotoran sapi selama satu hari. “Kalau di sana (Kalisidi, red.) bisa sampai lima hari. Di sini satu hari bisa selesai ini,” ujar Yatno, selaku kepala tim pekerja pembuatan instalasi biogas.
Selain pembuatan biogas, pada Senin (09/07) juga mulai dilaksanakan rangkaian kegiatan pembuatan pupuk kompos. Di hari pertama pembuatan pupuk kompos dilakukan pengumpulan tanah sekaligus pengosongan kamar (yang akan digunakan untuk membuat pupuk). “Ini mau kita buat tiga kamar (dari empat kamar, red.) saja,” ujar Eko selaku ketua tim pembuatan pupuk kompos.
Di samping pembuatan instalasi biogas dan pupuk kompos, di minggu pertama, tim pengolahan ikan juga memulai kegiatannya dengan melakukan percobaan pembuatan bakso lele dan dawet lele. Percobaan pertama pembuatan bakso lele cukup berhasil, namun dawet lele yang dihasilkan dapat dikatakan belum berhasil. “Terlalu kental, komposisinya kurang pas,” ujar Nida, salah satu anggota tim pengolahan ikan.
Dijadwalkan ada beberapa kegiatan di minggu berikutnya. Beberapa di antaranya adalah sosialisasi olahan lele dan sosialisasi berbagai bidang keilmuan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 Plalangan.